,

Iklan

Iklan

PT. Eka Rangga Pratama Dinilai Mengabaikan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

SerikatNasional
10 Nov 2023, 06:04 WIB Last Updated 2023-11-09T23:04:09Z


Dompu (Serikatnasional.id),-   Beberapa warga melakukan penutupan dan penghentian sementara aktivitas  karyawan PT. Eka Rangga Pratama di Desa Jala, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu - NTB, Kamis, (9/11/23) pagi.


Ini buntut dari belum selesainya komunikasi pihak keluarga korban dengan perusahaan akibat adanya tabrakan yang melibatkan supir dum trak PT. Eka Angga Pratama 27 November 2023 lalu.


Pihak keluarga menuntut perusahaan agar membayar biaya pengobatan, perawatan serta motor yang rusak akibat kecelakaan ini. Walau pernah dilakukan komunikasi sebelumnya namun tuntutan keluarga korban belum mendapat respon baik dari pihak perusahaan.


"Pihak keluarga menuntut tanggung jawab pihak perusahaan kaitan dengan sikap perusahaan yang tidak menunjukkan sikap simpati terhadap korban" jelas Syarifuddin selaku pihak keluarga saat ditemui di lokasi perusahaan.


Pihaknya menilai, perusahaan tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini. Dan aksi ini merupakan langkah yang terpaksa diambil agar perusahaan segera merespon tuntungan ini.


"Korban kecelakaan masih belum bisa kembali normal disebabkan kaki bagian kirinya telah retak dan tengkorak bagian belakang masih mengalami kesakitan yang luar biasa" terangnya 


Aksi ini mendapat pengalawan ketat dari pihak polsek setempat yang hadir dilokasi. Dan kemudian dilakukan dialog yang alot dengan perwakilan pihak perusahaan di lokasi, yang akhirnya tidak membuahkan kesepakatan sama sekali. Namun aksi serupa bisa saja dilakukan sampai tuntutan ini mendapat respon pihak perusahaan.


"Harusnya urusan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan bisa dikomunikasi dengan cara yang baik dengan datang dan bertemu dengan kami, bukan menyuruh mereka yang dilapangan seperti ini yang tidak memiliki kapasitas memutuskan sesuatu" ucapnya dengan kesal.


Sementara karyawan perusahaan yang dimintai tanggapannya terkait aksi ini tidak bersedia memberika keterangan. (***) 

RECENT POSTS