Tanah Karo, Serikatnasional.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tanah Karo menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VIII sekaligus Dialog Kebangsaan di Pesanggrahan Bung Karno, Lau Gumba, Berastagi, Sabtu (20/9/2025).
Mengusung tema “Menghidupkan Api Perjuangan Bung Karno melalui Aksi Nyata Mahasiswa”, kegiatan ini menegaskan kembali peran mahasiswa sebagai motor perubahan sosial dan politik di Tanah Karo.
Nostalgia Sitepu Nahkodai GMNI Tanah Karo
Dalam forum yang berlangsung sejak pagi hingga malam itu, peserta secara mufakat memilih Bung Nostalgia Sitepu sebagai Ketua DPC GMNI Tanah Karo periode 2025–2027. Sementara posisi sekretaris dipercayakan kepada Bung Sulaiman.
Ketua DPC GMNI Tanah Karo demisioner, Raja Hutasoit, menilai Konfercab ke-VIII sebagai tonggak penting regenerasi. “Saya yakin kepemimpinan baru mampu membawa GMNI Tanah Karo lebih progresif, revolusioner, dan berdampak nyata,” ujarnya.
Sekretaris demisioner, Arjun Munthe, menambahkan, “Ini bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi momentum penyegaran semangat perjuangan GMNI Tanah Karo.”
Dialog Kebangsaan Hidupkan Diskursus Mahasiswa
Rangkaian acara juga diisi Dialog Kebangsaan yang menghadirkan dua narasumber: Juanda, Ketua GMNI Tanah Karo 2015–2017, dan Jalek Ginting, anggota KPU Kabupaten Karo.
Juanda menekankan pentingnya mahasiswa turun langsung mengawal perubahan. “Mahasiswa adalah pengawal moral bangsa. Api perjuangan Bung Karno harus dihidupkan lewat aksi nyata, bukan hanya retorika,” tegasnya.
Sementara Jalek Ginting menyoroti partisipasi politik generasi muda. “Keterlibatan mahasiswa dalam demokrasi adalah jaminan masa depan bangsa yang lebih sehat,” katanya.
Pesanggrahan Bung Karno Jadi Simbol Perjuangan
Lokasi kegiatan di Pesanggrahan Bung Karno dipilih untuk mengingatkan kembali jejak sejarah Sang Proklamator di Tanah Karo. Ketua terpilih, Nostalgia Sitepu, menegaskan GMNI Tanah Karo akan memperkuat basis mahasiswa dan gerakan intelektual.
“Api perjuangan Bung Karno akan kami nyalakan dengan aksi nyata, bukan hanya kata-kata,” tegasnya.
Sekretaris terpilih, Sulaiman, menambahkan, “Dialog Kebangsaan ini hanyalah permulaan. GMNI Tanah Karo akan menjadi rumah intelektual muda Karo yang progresif.”
Momentum Kebangkitan Gerakan Mahasiswa
Konfercab VIII disepakati sebagai momentum kebangkitan gerakan mahasiswa di Tanah Karo. Mahasiswa lintas kampus yang hadir, seperti dari Universitas Quality Berastagi, ITB Indonesia, dan STIKes Arta Kabanjahe, mengaku terinspirasi.
“Kami merasa ini bukan sekadar organisasi, tetapi tempat belajar kepemimpinan dan perjuangan nyata,” ujar salah satu peserta.
Dengan kepengurusan baru, GMNI Tanah Karo berkomitmen memperluas jaringan perjuangan bersama mahasiswa, buruh, petani, hingga pemerintah daerah.
Kontributor: Amoi