![]() |
Foto ilustrasi tempo.co |
Sumenep, Serikatnasional.id – Seorang guru honorer di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengaku kecewa lantaran namanya tidak masuk dalam daftar usulan formasi PPPK Paruh Waktu, meski seluruh persyaratan telah dipenuhi.
“Semua syarat sudah saya lengkapi, mulai sertifikat pendidik, TMT saya 2010, usia juga sesuai. Tapi tetap tidak terjaring. Bahkan teman-teman yang TMT lama, sudah bersertifikat, tapi tetap tidak lolos,” ungkap guru yang enggan disebutkan namanya, Minggu (21/9).
Ia menilai proses pengusulan yang dilakukan dinas terkait penuh kejanggalan. Pasalnya, ada sekolah yang tenaga gurunya sudah penuh tetapi tetap lolos, sementara sejumlah guru dengan TMT baru justru berhasil masuk daftar. “Itu yang membuat kami merasa tidak adil,” tegasnya.
Kondisi ini membuat sebagian guru honorer merasa putus asa. “Kami seperti dirumahkan pelan-pelan. Yang sudah tua apalagi, kan tidak bisa ikut apa-apa,” katanya lirih.
Meski begitu, para guru tetap berharap ada solusi.
“Harapan kami sederhana, semua bisa diangkat. Kalau tidak ada jalan lagi, maka kami siap turun menuntut keadilan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, menjelaskan bahwa usulan PPPK Paruh Waktu menyesuaikan kebutuhan di masing-masing satuan pendidikan.
“Kalau satuan pendidikan sudah terisi, tidak bisa ditumpuk-tumpuk lagi,” ujar Agus, Jumat (19/9), dikutip Kabarbaru.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Achmad Syahwan Effendy, enggan ikut campur dalam keputusan tersebut.
“Karena saya hanya Plt, maka saya serahkan kepada dinasnya, mungkin lewat TAPD,” katanya.
Menurutnya, terdapat dua alasan mengapa seluruh guru honorer tidak bisa diakomodasi, yakni kelebihan tenaga di sejumlah sekolah serta keterbatasan anggaran daerah.
“Intinya ada dua, anggaran kita terbatas dan sesuai laporan Dinas Pendidikan memang ada kelebihan tenaga guru,” jelasnya.
Diketahui, Disdik Sumenep hanya mengusulkan 1.621 dari total 2.119 guru honorer untuk formasi PPPK Paruh Waktu. Artinya, ada 498 guru tersisih tanpa kejelasan.(Ras/rif/red)