Sumenep, Serikatnasional.id – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep menggelar Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi melalui Pelatihan Las Listrik, yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.
Pelatihan tersebut berlangsung di Bengkel Las Al Barokah Jaya, Jalan Raya Gapura, Gang Rajawali, Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, sejak 19 Agustus hingga 1 September 2025.
Sebelumnya, sempat terjadi kekeliruan dalam pemberitaan. Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso, awalnya menyebut pelatihan itu digelar di Bengkel Karya Baja. Namun setelah ditelusuri, tidak ada kegiatan di lokasi tersebut. Faktanya, pelatihan benar-benar berjalan di Bengkel Al Barokah Jaya.
Heru pun meluruskan informasi tersebut. “Pemberitaan salah lokasi kegiatan, mas. Lokasi kegiatan di Bengkel Al Barokah Jaya, bukan di Bengkel Karya Baja. Kalau konfirmasinya ke Karya Baja maka tidak ada kegiatan, tapi kalau ke Bengkel Al Barokah Jaya maka pasti ada kegiatan,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Pelatihan las listrik ini menyasar pencari kerja dan masyarakat terdampak rokok/tembakau, sesuai amanat penggunaan DBHCHT. Selain itu, Disnaker juga menyiapkan 11 jenis pelatihan lain, di antaranya tata boga, rias pengantin, menjahit, desain grafis, dan multimedia.
“Tinggal desain grafis dan multimedia yang belum, ditargetkan Oktober sudah terealisasi sepenuhnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Disnaker Sumenep tahun 2025 menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp1,6 miliar. Dana tersebut difokuskan untuk peningkatan kualitas SDM melalui berbagai pelatihan keterampilan kerja yang dilaksanakan bekerja sama dengan bengkel maupun lembaga pelatihan. (Ras/red)
