,

Iklan

Iklan

Misteri Kuburan Tua

SerikatNasional
7 Nov 2023, 15:40 WIB Last Updated 2023-11-12T02:43:35Z


Traveling (Serikatnasional.id),-Dalam ekspedisi Doro Rumu di sebelah barat Desa Adu, Minggu 5 November 2023 kemarin, saya yang ditemani dua pemuda setempat memperlihatkan hamparan sisa kuburan tua.


Kuburan-kuburan tua ini berada di lahan warga, yang mulai terancam keberadaannya karena digunakan untuk lahan pertanian. Di tanami jagung.


Beberapa nisan sudah terlihat berserakan dan tidak pada tempatnya. Bahkan ada pula yang patah atau mungkin sengaja dipatahkan. 


Misteri areal kuburan ini belum terungkap jelas. Sumber lisan pada masyarakat setempat belum sepenuhnya bisa menyibak secara utuh tentang keberadaan kuburan ini.


Ketika ditanyakan ke beberapa orang, informasinya masih perlu diverifikasi kembali, seperti apa dan bagaimana kondisi di zaman dulu sehingga dikubur di tempat ini.


Sebagai pribadi yang memiliki hoby traveling tingkat pesawat, saya menaruh penasaran tentang peninggalan ini. Tapi yang jelas sumber tertulis tidak mungkin bisa didapatkan untuk mengurai benang merah sejarah pekuburan ini.


Kurang lima puluh meter dari lokasi ini, ada satu kuburan yang dikenal warga setempat dengan sebutan Tahira. Tahira dalam beberapa tulisan pemerhati sejarah adalah seorang Ncuhi. Di antara sumber juga menyebutkan Ncuhi Rumu. 


Ncuhi disebut sebagai penguasa wilayah tertentu. Ia seorang raja yang memimpin kelompoknya sampai dengan batas kekuasaan Ncuhi yang lain.


Namun ketika saya memperhatikan kuburan yang diyakini kuburan Tahira ini, di situ tertulis 1778. Entah siapa yang menuliskannya, belum ada sumber yang valid menjelaskan hal ini.


Namun jika mengacu pada tahun yang tertera, tentu saja di abad ini sudah ada pengaruh Islam. Sebab periodesasi sejarah, masa Ncuhi jauh lebih duluan ada ketimbangan masa pengaruh Islam di bumi Do Ompu. 


Do Ompu menunjuk wilayah selatan Dompu sekarang atau biasa saya tulis Dompu Selatan. 



Namun satu yang pasti, bahwa peninggalan ini telah memberikan gambaran bahwa sudah ada kehidupan di masa lalu di lokasi ini. Sudah ada manusia yang mendiaminya. 


Bukti-bukti ini telah menguatkan cerita tutur masyarakat bahwa kehidupan Do Ompu telah ada dan ini salah satu buktinya. Namun sayang, tidak di rawat dan diperhatikan dengan baik.


Kenapa saya perlu menulis ini, walau sebagian pihak mulai menyindir saya karena disebut cerita ngawur, tala cowa, ngarang-ngarang dan seterusnya.


Saya nggak peduli, karena mencari dan menunggu mantan saja saya kuat, apalagi mencari jejak-jejak masa lalu.


Penulis: Pemerhati Sejarah Kabupaten Dompu, Bapak Suradin 

RECENT POSTS