,

Iklan

Iklan

Tagih Janji Reforma Agraria Menjelang Akhir Periode

SerikatNasional
30 Okt 2023, 12:36 WIB Last Updated 2023-10-30T05:42:43Z

Penulis : Arthur, salah satu aktivis PMII Rosalia Hibrida, Mahasiswa Jurusan agroteknologi semester 5 Universitas Islam Malang


Opini (Serikatnasional.id),- Progam reforma agraria yang dikembangan kan pada saat masa Jokowi jk pada 2014-2019 sampai saat menuju akhir masa jabatan nyatanya tidak dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Reforma agraria yang diangan angan dapat mengatasi berbagai persoalan bidang agaria, social ekonomi, politik, pertahan dan keamaanan. Namun hingga saat ini belum terealisasi dengan benar padahal sudah menjelang periodenya, tetapi jika dilihat nyatanya progam reforma ini belum bisa menyelesaikan 2 pokok yang diutamakan yaitu konflik agaria dan sengkata lahan di Indonesia. Banyaknya kasus konflik agraria dan sengketa lahan akhir akhir ini menunjukan bahwa reforma agrarian yang digagas masa periode Jokowi ini dinilai masih cacat, bagaimana tidak bukan nyatanya konflik agraria masih berkepanjangan hingga saat ini belum terselesaikan dengan tuntas.

Dalam progam reforma agraria ini terdapat enam poin yang digagaskan yaitu yang pertama ketimpangan penguasaan pemilik, penggunaan dan pemanfaat tanah, kedua sengketa dan konflik agraria, ketiga alih fungsi lahan pertanian yang massif, keempat turunnya kualitas lingkungan hidup, kelima kemiskinan dan pengguran, keenam kesenjangan social dari gagasan gagasan yang ada dalam reforma agrarian ini tidak ada sama sekali yang dapat berjalan dengan benar nyatanya keadaan kesehjateraan masyarkat masih memiriskan kemiskinan dimana manah dan juga masih banyak pengangguran dan tingkat kesenjangan social yang sangat tinggi di Indonesia.


Tidak hanya itu masalah kepemilikan lahan di Indonesia hingga saat ini belum menumukan titik terang sehingga menambah kesengsaraan petani yang tidak memiliki lahan pertanian sehingga menyebabkan petani petani dinegeri kita ini tidak sejahteran secara ekonomi akibat kepenguasaan lahan hanya di miliki oleh orang orang yang memiliki modal besar dan mengakibatkan petani petani kita harus berkerja keras terhadap bos bosnya dengan upah yang tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan sangat memiriskan sekali bagaimana tidak kesehjateraan petani masih miring akibat kepemilikan lahan hanya di kuasi oleh orang orang besar saja sedangkan petani kita hanya menjadi buruk kasar saja sangat tidak adil sekali bila dilihat dimana dinegeri agraria petani belum bisa dikatakan sejahteraan secara ekonomi para petani petani kita masih bingung untuk menyambung untuk hidup setiap harinya.


Masih banyaknya  konflik agraria diakhir akhir ini semakin menunjuka bahwa reforma agrarian masih belum berjalan dengan benar. Dimana reforma agraria ini didambak dambakan dapat menyelesaikan konflik agraria di Indonesia namun berlainan fakta dengan dilapangan akhir akhir ini dimana konflik agrarian semakin meningkat sejak 2019 – sampai 2023 ini konflik agraria sangat meningkat dratis lalu yang menjadi tanda tanya besar bagaimana dengan reforma agraria yang katanya dapat menyelesaikan perampasan lahan dan konflik agrarian nanum nyatanya dilapangan tidak sama sekali dapat mengatasi konfil konflik yang terjadi dilapangan malah, sebaliknya konflik agraria di negeri ini semakin meningkat drastis saja setiap tahunnya lalu bagaimana peran peran pemerintahan Jokowi menjelang akhir periode dalam menangani konflik konflik agraria ini bila kurang efektivnya progam reforma agraria ini.


Alih fungsi lahan yang semakin meluas setiap tahunnya dimana yang dulu berawal dari lahan pertanian sekarang banyak yang beralih menjadi bangun bangunan perumahan dan tempat pariwisata dan lain lain.semakin meningkatnya alih fungsi lahan pertanian membuat semakin menipisnya pendapatan para petani di Indonesia bagaimana tidak yang dulu lahan tersebut menjadi sumber utama penompang ekonomi pangan sekarang habis diakibatkan keserakahan orang orang yeng bermodalkan kecil demi mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya. Alih fungsi lahan yang meluas setiap tahunnya banyak sekali lahan lahan pertanian yang habis dengan adanya kasus alih fungsi lahan Ini, menyebabkan merosotnya lahan lahan pertanian akibat investasi yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi tetapi dalam investasi tersebut mengambil hak hak lahan masyarkat yang menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.


Turunya kualitas lingkungan  dinegeri ini mengakibatkan turunnya juga pendapat hasil pertanian diindonesia bagaimana tidak keadaan lingkungan Indonesia sekarang sangat memiriskan  sekali banyak lahan pertanian,danau dal lain lain saat ini sudah terkontaminasi oleh penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia yang berlebihan hal itu membuat keruakan lingkungan yang parah hal ini tidak lepas dari kebijakan saat masa orde baru tentang revolusi hijau yang bertjuan untuk meningkatkan produktivtas pangan dengan mengubah pertanian tradisional menjadi modern namu yang sangat disayangkan bahwa revolusi hijau ini menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat parah degradasi tanah dimana mana dan menurunya PH tanah pada lahan lahan pertanian dindonesai dimana hal itu mengakibatkan merosotnya hasil pertanian di indoensia.


Kemiskinan dan kesenjangan yang masih tinngi dinegeri kita ini dengan bertambahnya setiap tahun diakibatkan karena kurang sadarnya pemerintah kita umtuk membuka lowongan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di Indonesia walaupun dinilai dalam progam revorma agraria ini dinilai berhasil untuk mengurangi kemiskinan dan penngguran nyatanya tidak sama sekali.kemiskinan di indoesia sekarang masih bisa dikatakan banyak dan pengangguran juga semakin  meningkat hal itu diakibatnya sulit syaratnya untuk memasuki dunia pekerjaan di Indonesia ini. 


Yang terakhir yaitu masih sangat tingginya kesenjangan social dinegeri kita ini masih banyak problem problem yang tidak dapat diselesaikan oleh progam kelanjutan reforma agraria ini nyatanya tingkat kesenjeangan yang tinnggi ini dapat dilihat oleh mata telanjang tetapi tidak dapat diselasaikan secara utuh oleh pemrintah kita ini banyak sekali kesenjangan ytang dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Namun hal itu tidak diselesaikan secara tuntas oleh pemrintah Indonesia.


Progam reforma agrarian ini yang dilanjutakan oleh periode Jokowi-jk  pada 2014-2019 hingga saat ini belum  bisa menyelesaikan masalah masalah  yang terjadi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hingga saat ini masih banyak problem problem yang tidak diselesaikan oleh presiden jokowo padahal menjelang akhir periode ini sudah hampir 9 tahun janji manis tersebut terucap tetapi belum menyelesaikan problematika yang terjadi terus menerus di Indonesia.

 




RECENT POSTS