KARAWANG - Warga masyarakat Dusun Sekong, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya kini bisa Merasakan bahagia bersama keluarga , pasalnya yang menjadi permasalahan mereka saat ini di jawab oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang langsung sama bupati yang telah memberikan bantuan berupa“rumah gratis” sebagai bentuk kompensasi warga yang terdampak oleh abrasi Laut Pantai Cemarajaya .
Sementara itu Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menegaskan ,melarang warga penerima kompensasi mengontrakan atau memperjual-belikanya. Dan hal tersebut ia katakan saat acara Serah Terima Kunci Perumahan Korban Abrasi Laut Cemarajaya di Kampung Sekong,
“Saya instruksikan camat dan kades untuk membuat surat perjanjian dengan warga. Intinya mereka tidak boleh memindahtangankan rumah ini, entah dikontrakan apalagi dijual. Jika ada dan saya tahu, akan saya kejar,” tegas Bupati.
Masih kata dr. Hj. Cellica Nurrachadiana Bupati karawang dan ia mengungkapkan, perjuangan Pemkab Karawang dalam membangun rumah gratis tersebut cukup panjang,dari mulai proses pencarian dan pematangan lahan serta mulainya pembangunan. Namun, saat proses pembujukan warga terdampak untuk pindah sempat beberapa kali mendapatkan aksi penolakan.
“Warga saat itu berpikir bahwa mereka akan dikenakan biaya besar. Padahal tujuan kami, baik. Ingin warga bertahan dan bahagia dengan rumah yang kami beri,” Tuturnya.
Lebih lanjut dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan ,keberhasilan pembangunan rumah gratis korban abrasi hasil dari sinergitas semua pihak. Warga tidak perlu memikirkan biaya pemasangan air dan listrik, karena semua sudah ditanggung oleh PLN, PDAM dan Bank BJB serta PERURI.
Hal senada pun di katakan Dedi Ahdiyat Kepala Dinas PUPR Karawang dan ia menyebutkan sebanyak 299 Kepala Keluarga (KK) yang datanya telah terverifikasi layak mendapatkan rumah gratis. Namun baru 84 KK yang udah di Bangun.
“Jumlah yang akan dibangun sebanyak 299 rumah ,dan dari Kementerian PRKP menyumbang 84 rumah lalu sisanya dari Pemkab Karawang,dan hal ini sesuai instruksi Bupati,bahwa pembangunan ini ditargetkan harus selesai 2023,” jelas Dedi.
Masih dijelaskan Dedi, setiap KK menempati rumah dengan luas 8X6 meter per-kapling. Untuk material pembangunan satu unit rumah, menghabiskan kurang lebih anggaran Rp.50.000.000.
Hal ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Kementerian PRKP serta Dinas PUPR Karawang sebagai wujud kepedulian terhadap warga masyarakat Kampung Sekong,cemarajaya Kecamatan Cibuaya yang terdampak Abrasi Laut Cemarajaya.
