,

Iklan

Iklan

DPK GMNI Merdeka Labuhanbatu Gelar DISON, Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Melalui Jurnalistik Sebagai Bentuk Dasar Pejuangan

SerikatNasional
15 Mei 2022, 21:09 WIB Last Updated 2022-05-21T04:08:38Z

LABUHAN BATU - Minggu, 15 Mei 2022. DPK GMNI (Dewan Pengurus Komisariat Gerakan mahasiswa nasional Indonesi) Merdeka Labuhanbatu gelar diskusi online yang terbuka untuk umum yang bertemakan "Mengembangkan kreativitas Mahasiswa melalui Jurnalistik Sebagai dasar bentuk perjuangan".


Diskusi online ini dimulai pada pukul 14:00 WIB. Pada acara tersebut di isi oleh Bung Arjun Munthe sebagai Narasumber, yang merupakan Pemimpin Umum Lidinews.id dan Bung Zein Nasution selaku moderator dalam diskusi online tersebut.


Kata sambutan dari Komisaris DPK GMNI Merdeka Labuhanbatu, Bung Heri Faysal Hasibuan menyampaikan, “Kita liat di zaman sekarang ini minimnya mahasiswa-mahasiswi untuk menjadi seorang penulis di daerah-daerah, terkhususnya di Labuhanbatu ini. Jadi dengan adanya diskusi kita kali ini adalah poin-poin untuk merangsang, agar kawan kawan mahasiswa mau untuk menulis, mau itu bentuk berita, tulisan tulisan untuk mengkritisi kampus dan untuk catatan harian sepeti di zaman Soe Hoek Gie dulu, yang terpenting dia berbentuk tulisan," ujar Heri faysal Hasibuan.


Dalam narasi narasumber Bung Arjun Munthe menyampaikan di materi ialah “Proses kreativitas melibatkan ide-ide atau gagasan yang memiliki persepektif, untuk mengembangkan kreatifitas harus sering membaca.


"Kreatifitas tidak datang di pikiran kita sehari-hari dan harus berani berinovasi agar wawasan kita lebih luas. Setiap jurnalistik yang mendalami pasti memiliki skill yang baik, bebih mengasah skil digital apalagi di zaman era industri 4.0," jelasnya.


Direktur media online Lidinews.id ini menambahkan bahwa jurnalistik mahasiswa dituntut untuk memiliki skill lebih dari satu. 


"Bahwa menjadi jurnalistik mahasiswa itu hanya untuk menambah wawasan sederhana nya memaksa diri untuk mengetahui hal-hal yang lebih baik dan lebih penting dalam dunia gerakan otomatis kita harus menerapkan kreatifitas,” tutupnya.


Kontributor : Heri Faysal Hasibuan

RECENT POSTS