,

Iklan

Iklan

Pengaruh Game Online Terhadap Pendidikan

@SerikatNasional
1 Apr 2022, 13:42 WIB Last Updated 2022-04-01T06:42:10Z


Game online merupakan aktivitas yang sangat di gemari oleh semua kalangan baik pelajar maupun nonpelajar. Berdasarkan data yang dirilis, total gamer di Asia Tenggara pada tahun 2021 yaitu 274,5 juta sementara Indonesia berkontribusi 43 persen. Kemudian, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp.30 triliun itu artinya bahwa hampir setengah penduduk Indonesia hobi game. Namun ketika kita mendalami apa yang menjadi urgensi dari pada game online.


Game salah satu aktivitas yang bersifat menghibur, tetapi ketika kita tidak bisa mengendalikan diri dengan game maka yang terjadi akan berdampak pada kecanduan yang kemudian dapat merusak sistem kerja otak hingga mengakibatkan pada gangguan mental. Di Indonesia banyak orang yang memiliki gangguan jiwa disebabkan oleh bermain game, seperti di Semarang ada tiga anak terjadi gangguan jiwa akibat kecanduan game online.


Yang lebih miris lagi banyak kalangan pelajar yang hobi bermain game. Tetapi apakah hal ini suatu yang gembira atau tidak. Memang bagi yang suka bermain game menjawab ya, akan tetapi bagimana dengan yang tidak. Kalau saya melihat bahwa kehadiran geme terlebih khusus untuk kalangan pelajar suatu fenomena yang sangat luar biasa dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. 


Mengapa saya mengatakan demikian karena ketika pelajar fokus untuk bermain game sehingga kewajiban pokoknya dinomorduakan atau bahkan lupa untuk belajar. Negara Indonesia yang lebih mengedepankan kecerdasan bangsa yang sangat bergantung kepada kalangan pelajar itu hanyalah mimpi negara. Dan saya pastikan hal itu tidak akan terjadi ketika negara tidak memperhatikan secara serius dengan keberadaan pelajar yang tercandu dengan game online.Indonesia daya literasi,terutama untuk kalangan pelajar masih sangat minim.


Masyarakat, bahkan game online juga bisa mejadi sumber penggasilan  uang. Beberapa macam game online seperti feri fire dan mobile legends. Permainan ini salah satu jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan yang biasa di gunakan yaitu jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini seperti modem dan koneksi kabel.


Game online dapat dikatakan sebagai dampak terhadap pendidikan melalui adanya faktor internal dan faktor eksternal. Oleh karena itu beberapa contoh faktor internal seperti, keinginan yang kuat dari diri seseorang untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam game online, rasa bosan yang dirasakan dari seseorang ketika berada di rumah atau di sekolah, ketidakmampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online.


Beberapa contoh faktor eksternal seperti, lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang lain banyak yang bermain game online, kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga seseorang memilih alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan. Harapan orang tua yang terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan atau kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan primer anak seperti kebersamaan bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.


Oleh: Lazarus Kabut

(Mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng Prodi PGSD)

RECENT POSTS