SerikatNasional.id | Kejelasan kuatnya meniti jalan kehidupan itu meliputi beberapa kumpulan sifat bagi orang yang berakal dan beberapa orang yang senantiasa berpikir. Dan kuatnya perjalanan tersebut merupakan anugerah Allah bagi orang yang selalu mencari ilmu. Serta ia akan bisa menemukan pokok dan makna kekuatan meniti jalan selama tidak dholim dan ingkar serta mau menjalani prosesnya.
Apabila dalam perjalanan ibadahnya belum menemukan hasil, seyogyanya tetap menjaga beberapa ilmunya. Maka dalam kepasrahannya tersebut merupakan tanda bahwa ia selalu berusaha mencapai tujuannya. Karena semuanya membutuhkan proses dan kita tidak mengetahui kapan kemanfaatan itu akan terwujud.
Ibarat menanam pohon, tidak bisa langsung berbuah dan juga ada jenis pohon yang tidak berbuah tetapi berfungsi menaungi sekitarnya. Dan bisa jadi kemanfaatan pohon tersebut muncul dalam waktu yang lama (untuk anak cucu), bahkan sampai yang menanam sudah meninggal.
Barangsiapa mengambil pelajaran pada teladan Rosulullah SAW, maka akan memancarkan tingkah (akhlaq) yang baik. Sesungguhnya ada hikmah pada rahasia beberapa cakrawala dan tempat serta waktu yang harus kita manfaatkan dengan baik.
Dengan jalan selalu berusaha mengabdi kepada guru dan mempunyai keinginan untuk berubah menjadi lebih baik.
Kyai Mushonnif selalu memasukkan pedoman yang langka dari banyaknya petuah berupa ilmu. Yang kesemuanya itu bisa merasuk kepada kita atau bahkan menjadi mubadzir, tanpa mengkritisi pendapat dari orang lain. (Sumber: Kitab Balaghoh Ponpes Khomsani Nur, Atz)
