Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep Fokus Dorong Kesejahteraan Petani

SerikatNasional
23 Okt 2025, 12:02 WIB Last Updated 2025-10-23T05:10:33Z


Sumenep, Serikatnasional.id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H. M.H., menegaskan bahwa kesejahteraan petani menjadi fokus utama pemerintah Kabupaten Sumenep. Menurutnya, sebagian besar masyarakat Sumenep masih bergantung pada sektor pertanian, sehingga peningkatan taraf hidup petani otomatis akan berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.


“Kalau kita lihat dari data DTKS, profesi petani memang paling banyak di Sumenep. Karena itu, kalau kita ingin kemiskinan turun, maka petani harus sejahtera dulu,” ujar Bupati saat ditemui media ini dikediamannya. Kamis, 23 Oktober, 2025.


Ia menegaskan bahwa langkah pemerintah bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi menciptakan sistem yang membuat petani mandiri dan produktif. Pemerintah daerah kini fokus memperkuat sektor hulu dan hilir pertanian agar petani tidak hanya menjual hasil panen mentah, tetapi juga mampu menghasilkan nilai tambah melalui pengolahan.


“Petani kita harus bisa naik kelas. Tidak cukup hanya tanam dan panen, tapi juga perlu didorong untuk bisa mengolah hasilnya agar bernilai jual lebih tinggi,” tegasnya.


Bupati juga menyinggung pentingnya dukungan lintas sektor dan kolaborasi dengan pemerintah pusat. " kebijakan daerah akan berjalan efektif bila mendapat dukungan dari kebijakan nasional, terutama dalam hal pemasaran hasil pertanian dan akses pembiayaan," Tegasnya.


“Petani butuh dukungan, bukan hanya dari daerah tapi juga pusat. Kolaborasi itu penting agar hasil pertanian kita bisa punya pasar yang kuat,” Tambahnya.


Di sisi lain, pemerintah daerah juga terus berupaya membentuk pola pikir baru di kalangan petani. Ia menilai, sebagian besar petani masih terbiasa menjual hasil panen secara cepat tanpa mempertimbangkan potensi nilai tambah yang lebih besar.


“Petani kita ini pekerja keras, tapi kadang terlalu terburu-buru. Mereka ingin hasil cepat. Nah, tugas kita adalah memberi pemahaman bahwa kalau mau untung lebih besar, harus sabar dan mau berinovasi,” ungkapnya.


Bupati menambahkan, upaya menyejahterakan petani bukan hanya soal harga hasil pertanian, tetapi juga soal pendampingan, teknologi, dan kemudahan akses pasar. Pemerintah daerah tengah menyiapkan sejumlah program untuk memperkuat posisi petani agar lebih mandiri.


“Intinya, saya ingin petani kita ini sejahtera. Kalau petani maju, ekonomi Sumenep pasti ikut naik. Karena fondasi kesejahteraan kita ya ada di pertanian,” tegasnya.


Dengan komitmen tersebut, Bupati berharap angka kemiskinan di Sumenep terus menurun, sejalan dengan meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani. (Rasyidi/red)