MALANG - Kader terbaik lahir dari lingkungan yang sehat, kader harus besar dan tumbuh dari medan-medan baru yang kompetitif-positif. dengan itu. Waka II PMII Unisma merawat hubungan yangbaik dengan IPNU dan IPPNU Unisma, Sebagai upaya membangun budaya luas, langkah awal yang perlu kita lakukan yakni mensinergikan persepsi dan menghindari konflik antar organisasi ungkap Muniman sebagai anggota bagian antar organisasi di waka II.
Secara kultural PMII dan IPNU juga IPPNU mempunyai history yang mesra, dari NU semua itu terlahir melihat kecamuk politik yang tak kunjung usai, maka pemuda harus mengambil alih dan berada dalam barisan untuk merawat Bangsa dan Negara Indonesia. Sekilas itu, maka kiranya perlu membangun sinergitas, harmonisasi dengan semua organisasi ekstra yang hidup di unisma sebagai kompetitor dalam berperoses menjadi mahasiswa baik. Kehadiran waka II PMII Unisma sederhana, berharap selama masa-masa berposes di kampus saling dewasa dalam melihat persepsi maupun polemik yang ada.
Kehadiran Waka II PMII Unisma di sambut hangat oleh Rekan dan Rekanita, kita ngobrol NU dan berbagai hal, sebagai pamuda NU, jangongan kata orang jawa, ditemani gorengan dan teh manis hanget dalam pembicaraan tersebut. Rekan dan rekanita sangat mendukung segala bentuk program kerja Waka II apabila nantinya ingin berkolaborasi terhadap program kerja, harapan besarnya memberikan dampak positif pada semua kader antara PMII, IPNU dan IPPNU dan lebih khusus memberikan dampak khusus terhadap kader PMII unisma.
