,

Iklan

Iklan

Habiskan Dana 147.100.000,- Rabat Beton Tulangan Dusun Bogorejo Perak, Disinyalir Mutu Beton Tidak Sesuai Spek dan Harga Satuan Beton Melambung Tinggi

SerikatNasional
5 Mar 2022, 20:09 WIB Last Updated 2022-03-05T13:21:02Z


JOMBANG - Ruas pekerjaan infrastruktur pembangunan jalan lingkungan yang berada di Dusun Bogorejo Desa Kalangsemanding Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Jawa Timur, banyak mengundang pertanyaan, baik dari masyarakat maupun publik.


Pasalnya, proyek yang baru beberapa bulan selesai itu, diduga tidak mengikuti petunjuk metode pelaksanaan yang dibuat Pihak Perencana, sebab, dari pantauan awak media dilokasi pekerjaan, Sabtu (05/03/2022), bahwa penampang atas jalan cor tersebut banyak tambalan plesteran dan lebih jeleknya lagi kondisi jalan saat dilewati tidak rata dan bergelombang.


Selain itu, dari kondisi fisik mutu beton yang telah dikerjakan, disinyalir tidak sesuai dengan mutu beton K. yang dibuat oleh Juknis dan Juklak dalam hal teknis pembangunan jalan lingkungan, memakai mutu beton K.225.


Pada keterangan papan prasasti proyek, telah disebutkan untuk volume pekerjaan dengan panjang 170 m, tetapi tidak disebutkan berapa lebar jalan dan berapa tebal cor yang dikerjakan?. Jadi dimata masyarakat maupun publik, terkesan tertutup terhadap total volume dan rawan terjadinya penyimpangan bestek serta rawan dikorupsi.


Untuk menggali informasi terkait kejanggalan pada pekerjaan rabat beton jalan tulangan Dusun Bogorejo, awak media mencoba menanyakan hal tersebut kepada narasumber, dan mengatakan.


"Jalan cor itu dikerjakan pada akhir tahun mas, sekitar pertengahan Desember tahun kemarin, yaitu 2021, coba cek dipapan proyek, ada disebelah jembatan Duiker kalau tidak salah," tutur narasumber sambil berpesan pada media, agar namanya tidak disebut dalam penulisan di media massa, Sabtu (05/03/2022).


Saat dipertanyakan, apakah pada saat proses pengerjaannya dulu, kondisi tanah dasar sudah pernah dipadatkan dan diurug?


"Setahu saya dulu pada saat awal pekerjaan itu dilaksanakan, tidak ada urugan baru dan tidak dilapisi plastik beton untuk tampungan air semen biar tidak meresap kedalam tanah," ucapnya.


"Tapi maaf, itu setahu saya mas. Barangkali saya takut salah memberikan keterangan dan takut salah juga dengan betul tidaknya pekerjaan itu, tapi saya rasa, kalau hasilnya bergelombang ya kurang bagus juga ya," jelas narasumber.


Untuk mencari sumber berita yang berimbang, media mencoba menghubungi Pemdes Kalangsemanding Perak, dan mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Kalangsemanding Sugiarto via pesan WhatsApp-nya, dan menjelaskan.


"Kalau berhubungan sama bangunan saya kurang paham mas, coba langsung konfirmasi kepada TPK Pelaksana Bagio saja," ucap Kades Sugiarto. Sabtu (05/03/2022).


Saat disinggung untuk struktur konstruksi bawahnya, apakah ada Tulangan besinya dan plastik bawah serta urugan dasar cor.


"Saat proses pengerjaan saya tau kalau ada besinya, kalau masalah plastik bawah dan urug itu yang paham ketua TPK nya," tambahnya.


Saat dipertanyakan, berapa analisa harga satuan mutu beton yang dibuat oleh pihak perencana Desa Kalangsemanding, tetapi jawaban dari Kades menanyakan balik kepada awak media, terkait mengetahui hal itu.


"Apa ada surat untuk mengetahui hal itu," balas Kades Sugiarto sembari tanya surat tugas pada Awak media.


"Soalnya saya mendapatkan pesan dari yang di-Atas, bahwa siapapun kalau ada yang tanya proyek atau urusan desa, harus ada surat tugasnya," bebernya.


Dari data dan informasi yang dihimpun, paket pekerjaan itu belum ada titik terang terkait dugaan nilai harga satuan yang dirasa terlalu tinggi dan lepas dari HSPK 2021 yang masuk SK Bupati serta konstruksi bawah jalan itu patut disoroti.



Hasil investigasi dilapangan, diketahui volumenya 170m x 4.00m x 0.15m dengan total volume cor betonnya 102 M3, dengan menelan anggaran biaya sebesar Rp. 147.100.000. Dari sumber dana Bantuan Khusus (BK) tahun 2021, jadi berapa harga satuan dalam analisa tahun 2021 per meter kubik nya beton tersebut?


Sudah bisa diketahui secara teknis, dari total volume cor beton sejumlah 102 M3 dengan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 147.100.000, dan setelah dikurangi pekerjaan  persiapan / biaya umum maupun pekerjaan akhir, diketahui jumlah harganya 1.421.000 per meter kubik, berapa analisa yang dibuat dalam Estimasi Engineering (RAB) pada pekerjaan rabat cor tulangan Dusun Bogorejo itu?


Dan sampai berita ini diunggah, media terus berupaya mencari keterangan secara detail. Dan pekerjaan itu masih layak dipertanyakan dan patut disoroti publik pada kondisi fisik bangunannya itu. Pada pihak terkait, DPMD segera menjadwalkan untuk lakukan Monitoring Evaluasi (Monev) serta Inspektorat Jombang untuk memeriksanya. (hdk).

RECENT POSTS