,

Iklan

Iklan

Peran BEM Dalam Birokrasi Kampus

@SerikatNasional
27 Mar 2022, 22:59 WIB Last Updated 2022-03-27T16:01:25Z


BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan organisasi yang kegiatanya sangat direkomondasikan untuk diikuti oleh Mahasiswa. Sesuai namanya, Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai organisasi mahasiswa untuk tingkat universitas ataupun institute. 


Tugas dari BEM tersebut melingkupi banyak hal. Mulai melaksanakan program kerja (proker) yang ada dikampus hingga menjadi perwakilan aspirasi mahasiswa. BEM sebagai wadah untuk mahasiswa bebas berkreasi, berpendapat, melakukan perubahan, mengasa emosional, paragdigma, mengembangkan intelektual hingga nilai nilai religius pun bisa dipelajari.


Didalam Badan Eksekutif Mahasiswa, terdapat beberapa organisasi intra kampus, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa dan senat mahasiswa serta Himpunan Mahasiswa Jurusan. Istilah senat mahasiswa yang merupakan bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai badan perwakilan Mahasiswa tertinggi.


 Ada beberapa jajaran kementrian kabinet dibawah BEM:

1. Kementrian Luar

2.Kementrian dalam

3. Kementrian riset dan pengembangan mahasiswa 

4. Kementrian keamanan mahasiswa

5. Kementrian pendidikan

6. Kementrian advokasi mahasiswa

7. Kementrian olahrga


Dalam hal ini tentu saja tidak semua dari perguruan tinggi harus ada.semua kementriannya tergantung dari kebutuhan atau kebijakan dari BEM itu sendiri.


Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa:

1. Sebagai lembaga tinggi mahasiswa yang mengakomodir seluruh kepentingan mahasiswa dikampus

2. Sebagai agent of change dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3. Sebagai social control dalam melihat setiap kebijakan baik dalam lembaga kampus maupun dalam lembaga pemerintahan

4. Membangun sinergitas dengan seluruh armawa dikampus

5. Sebagai fasilitator dalam menjaring aspirasi mahasiswa.


Hal ini tidak bisa dipungkiri pula, ada begitu banyak persoalan tang terjadi disetiap perguruan tinggi, dari berbagai macam permasalahan inilah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai penengah atau mediasi. Sekaligus sebagai pihak membantu menyamakan presepsi agar tidak terjadi multitafsir.


That why the big problem we can take simple, lalu terkait bagaimana cara menyamakan presepsi dalam menghadapi permasalah dalam kampus.


Tujuan BEM secara umum dapat dibedakan menjadi tiga (3) yaitu:

1. Menciptakan situasi yang kondusif dikampus 

2. Dapat mewujudkan kesejahtraan seluruh mahasiswa dikampus

3. Dapat menjunjung tinggi nilai kebangsaan

4. Dapat menjadi sarana belajar mahasiwa.


Perlu dipahami, Badan Eksèkutif Mahasiswa memiliki struktur tersendiri sehingga BEM bersifat independen, BEM harus berdiri tegak untuk melahirkan sesuatu yang baru dikampus, mampu untuk mengkritik segala kebijakan kampus yang tidak benar, BEM bisa dibilang juga merupakan jembatan aspirasi dari seluruh mahasiswa dikampus.


Sebelum disebut dengan nomenklatur BEM, organisasi mahasiswa intrakampus di Indonesia dikenal sebagai Dewan mahasiwa atau biasa disingkat Dema.


Gerakan mahasiswa yang paling menonjol diera globalisasi sekarang tentu saj adalah demonstrasi-demonstrasi pasca G305. Gerakan mahasiswa menjadi identik dengan gerakan politik.


Independensi politik mahasiswa kemudian menguat setelah tumbangnya manusia korupsi. Menurut  "Maria Afila Jemanut"dalam pandangan dan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng terhadap jalannya reformasi sekarang.


Peran mahasiswa sebagai alat kontrol sosial dan kelompok penekan masih cukup kuat. Kritik utama mahasiswa terhadap kebijakan kampus maupun pemerintahan terutama menyangkut kebijakan pembangunan yang timpang dan korupsi yang merjalela.


Penulis: Maria Afila Jemanut

RECENT POSTS