Oleh: Mariana Manung (Mahasiswi UNIKA St. Paulus Ruteng Jurusan PBSI)
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu kepada peserta didik untuk mengarahkan dan membentuk kepribadian yang lebih matang. Hal ini, dilakukan melalui pengajaran,bimbingan, motivasi yang baik bagi peserta didik. Sehinggga peserta didik mampu merealisasikan dan mengembangkan bakat dan minat serta mampu mengapresiasikan apa yang ditanamkan dalam diri mereka dalam lingkungan sosial. Dengan itu, pendidikan dan lingkungan sosial itu berkenan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anak didik.
Pendidikan mengikat pertalian dengan transmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan dan aspek-aspek kelakuan kepada generasi muda. Pendidikan itu sendiri adalah proses mengajar dan belajar dengan pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan dalam lingkungan masyarakat.
Kelakuan manusia pada hakikatnya hampir semuanya besifat sosial yaitu: proses mempelajari interaksi antara individu dalam lingkungan masyarakat. Semua yang kita lakukan atau yang kita pelajari dalam lingkungan sosial merupakan hasil hubungan kita dengan orang lain diamanapun kita beraada baik itu dirumah, sekolah dan sebagainya. Maka, isi pendidikan itu ditentukan oleh kelompok dalam masyarakat.
Melalui pendidikan maka terbentuklah kepribadiaan seseorang berubah atau bisa mempengaruhi dan mampu mengarahkan ke hal yang baik. Dengan demikian, kelompok masyarakat mampu menjamin kelangsungan hidupnya melalui pendidikan. Dengan itu, masyarakat dapat melanjutkan eksistensi kepada anggota mudahnya,sehingga meneruskan nilai-nilai pengetahuan, keterampilan dan bentuk kelakua lainya.
Diharapkan akan dimiliki anggotanya. Dan setiap masyarakat juga meneruskan kebudayannya dengan beberapa perubahan kepada generasi melalui pendidikan dan interaksi sosial.Dari berbagai aspek dan pengertian mengenai pendidikan diatas, maka timbulah berbagai cara untuk mengembangkan dan meningkatkan pendidikan dalam lingkungan sosial masyarakat dengan cara, misalnya:
a). Mengadakan bimbingan
Bimbingan adalah cara mengupayakan atau menambah wawasan peserta didik mengenai suatu hal agar apa yang belum dipahaminya untuk mengarahkannya ke hal yang lebih baik dan mampu bersaing dengan orang lain. Bimbingan yang dimaksudkan bukan hanya dalam situasi informal tetapi bisa juga dilakukan dalam lingkungan masyarakat.
Kebanyakan dalam situasi informal pengetahuan yang didapatkan hanya berkaitan dengan materi dan perkembangan teknologi, bahkan hanya terpaku pada teori tanpa adanya praktik didunia lapangan. Maka dari itu pengetahuan tentang pembinaan karakter yang seharusnya ada tidak diajarkan.
Sebaliknya dalam lingkungan keluarga dan masyrakat bimbingan itu hanya disampaikan secara lisan, tanpa memahami bagaimana teori yang diperlukan dalam mengembangkan pengetahuan. Jika dibandingkan dengan yang disekolah mungkinmasih bisa diterima karena adanya pegangan untuk memperkuat ilmu pengetahuan, sedangkan secara lisan mungkin sesoarang dapat memahaminya hanya sesaat saja.
b). Dorongan atau Motivasi
Untuk memperoleh pengetahuan juga lahir karena adanya dorongan dari berbagai pihak, karena dorongan itu yang membuat orang termotiavasi untuk melakukan sesuatu. Melalui motivasi tersebuat dapat membuat pikirannya terbuka dan memiliki keinginan untuk mencari tahu.
Hal ini juga, pendidikan dapat diartikan sebagai sosialisasi karena setiap kehidupan masyarakat manusia senantiasa mengalami perubahan. Dan perubahan itu, pada kehidupan masyarakat merupakan fenomena sosial yang wajar. Oleh karena itu, setiap manusia harus mempunyai kepentingan yang tidak terbatas. Sebab peruabahan itu, akan tampak setelah tatanan sosial dan kehidupan masyarakat yang lama dapat dibandingkan dengan kehiupan masyarakat yang baru.
Pendidikan juga, berfungsi untuk menyampaikan, meneruskan atau mentransmisi kebudayaan, diantaranya nilai-nilai nenek moyang kepada generasi mudah. Dalam hal ini, fungsi pendidikan itu sangat penting sehingga mampu berusaha mempertahankan situasi demi kestabilan politik, kesatuan dan persatuan bangsa.
Disamping itu, pendidikan dapat mengapresiasikan generasi muda agar hidup menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan yang cepat akibat pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, pendidikan adalah Lembaga yang mengubah sistem pendidikan.
Opini ini, bukan hanya ditunjukan untuk para pelajar tetapi untuk kehidupan dalam kalangan masyarakat sosial. Hampir segala sesuatu yang kita pelajari merupakan hasil hubungan kita dengan orang lain di rumah, sekolah, tempat permainan, pekerjaan dan sebagainya.
Demikian pula kelompok atau masyarakat menjamin kelangsungan hidupnya melalui pendidikan. Agar masyarakat itu, mampu melanjutkan eksistensinya, maka kepada anggota mudah arus diterapkan nilai-nilai, pengetahuan, keterampilan dan bentuk kelakuan lainya yang diharpkan akan dimiliki setiap anggota.
Dan setiap masyarakat juga harus meneruskan kebudayannya dengan beberapa perubahan kepada generasi mudah melalui pendidikan dan interaksi sosial. Melalui pendidikan, terbentuklah kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Bisa dikatakan hampir seluruh kelakuan individu bertalian yang dipengaruhi oleh orang lain tempat dia hidup.
