Merokok merupakan kegiatan yang kerap sering dilakukan oleh masyarakat yang ada di Indonesia. Namun, merokok dapat memberikan efek-efek yang buruk bagi manusia. Hal ini didasari dari rsud.bulelengkab.go.id, bahwa terdapat 3 jenis zat beracun dalam merokok yang terkandung lebih dari 4.000 bahan yang berbeda.
Sebagian besarnya dapat menimbulkan racun dan kerusakan pada sel tubuh. Apabila kegiatan ini dibiarkan terus berlangsung maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius bagi tubuh manusia. Namun hal ini masih sulit dilakukan di Indonesia.
Sebagian besar masyarakat yang merokok merasa bahwa penyebab awal yang terus berlangsung untuk merokok adalah karena stress. Menurut mereka, merokok dapat menghilangkan stress sehingga mereka menjadi lebih tenang dan dapat berpikir jernih. Padahal, merokok justru memberikan efek penenang yang bersifat temporer namun dapat berdampak permanen, seperti efek kecanduan dan ketergantungan.
Merokok tidak hanya merusak tubuh sendiri namun merokok juga dapat membahayakan orang lain yang tidak merokok, atau dalam kata lain sebagai perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap dari hasil pembakaran sebatang rokok yang dapat menyebar ke tubuh dan ke udara yang memiliki kandungan zat-zat kimia berbahaya yang aktif dan merusak tubuh penghisap hingga penghirup. Namun, asap ini akan lebih berbahaya bila terhirup oleh perokok pasif karena memiliki kandungan karbon monoksida dan ammonia yang lebih banyak.
Kebanyakan perokok aktif tidak sadar bahwa mereka secara tidak langsung sudah merusak kesehatan bahkan membahayakan orang lain yang berjuang untuk menjaga kesehatannya dengan tidak merokok hanya karena keegoisan dari perokok aktif untuk merokok, khususnya mereka yang merokok di sembarang tempat.
Sangat disayangkan bila masih banyak masyarakat yang kurang memahami bahkan tidak mengetahui bahwa merokok berbahaya bagi tubuh manusia. Kurangnya tanggung jawab hingga merugikan orang lain. Namun, kasus akan rokok ini sendiri masih sulit untuk diatasi oleh pemerintah bahkan negara. Padahal, tidak hanya merusak diri sendiri dan orang lain, namun merokok juga dapat mencemari polusi udara dan merusak lingkungan akibat sampah putung hasil rokok yang telah dibakar.
Segala langkah untuk menjadikan dunia dan lingkungan yang lebih baik ada di dalam diri sendiri. Oleh karena itu, hal yang dapat dilakukan oleh kita sebagai generasi penerus bangsa adalah dengan menjaga dan mencintai diri dengan menghindari atau berhenti merokok.
Bagi teman-teman yang merokok juga dapat menanamkan rasa menghargai mereka yang tidak merokok dengan merokok di ruang khusus atau tidak secara sembarangan. Demi dunia yang lebih baik, ingatlah bahwa merokok berbahaya bagi tubuh manusia!
Oleh: Karmeliani Helsi Nabon
