,

Iklan

Iklan

Kades Ini Di Geruduk Puluhan Warga, Ternyata Kasusnya Sangat Memalukan

SerikatNasional
19 Des 2021, 19:30 WIB Last Updated 2021-12-20T06:02:54Z

foto dokumen nkripost.com

Serikatnasional.id - Warga desa Tanomokinu melakukan demo ke balai desa setempat. Pasalnya kedatangan  puluhan warga ke balai desa meminta penjelasan mengenai bansos dan dana desa yang terus didiamkan.


Kedatangan warga sejak pukul 08.00 pagi hingga malam pada senin (13/12/2021) para demonstran belum meninggalkan balai desa.


Dilansir nkripost.com dari keterangan pemuda tanomokinu, Refky, kasus ini dimulai tahun 2020. Katanya masalah BLT dan dana desa ini sudah 2 tahun, dan terus didiamkan. 



"Maka dengan itu kami dan sejumlah warga mempertanyakan secara langsung dikantor desa, tapi nyatanya kadesnya (Faaro Sarumaha) menghilang, Setelah menunggu beberapa lama, keluarga kades langsung menemui para pendemo dan menyampaikan kalau beliau (Kades) sedang sakit,”tegasnya.



Kepada nkripost.com Refki melalui telepon seluler menyampaikan setelah itu pemerintah kecamatan Hibala yang diwakili staff bidang desa datang dan menemui para pendemo.



"tak berselang lama pak kades dan pengurus desa yang lain juga muncul, setelah itu menyampaikan secara tegas: kalau 5 hari ini akan menjawab semua keluhan dan masalah warga,” katanya Senin (13/12/2021),



Menurutnya, kades Ini pernah dilaporkan ke polisi, tapi hingga saat ini belum ada perkembangan.



"bahkan sudah 3x pemanggilan malah tidak ditanggepin dan Pihak kepolisian Nias Selatan juga tidak melakukan penangkapan,”ungkapnya.



Pemuda tanomokinu ini juga berharap masalah ini cepat diselesaikan pemerintah daerah Nias Selatan, pemerintah kecamatan Hibala dan pemerintah desa Tanomokinu.



“Ya Harapannya cepat ditanggepin, kalau tidak kita akan melakukan aksi lebih besar,”harap Refki



Refki juga menyampaikan kalau kepala desa ini pernah dilaporkan ke polres Nias selatan.



“Kami masyarakat tidak mau dimanfaatkan atau nama kami dijual untuk mendapatkan BANSOS padahal nyatanya kami tidak menerima,"ujar Refki.



“Kami Masyarakat menuntut keras agar kadesnya diturunkan, tidak mau menerimanya sebagai kades tanomokinu, atas perbuatan dan ulahnya selama 2 tahun ini,” tutupnya.(nkripost.com)


RECENT POSTS