Malang-SerikatNasional.id | Dalam mensukseskan program pemerintah khususnya pengadaan vaksinasi secara nasional PMM (pengabdian masyarakat oleh mahasiswa) kelompok 52 gelombang 14 UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) telah melakukan kegiatan edukasi vaksinasi pada masyarakat lingkungan Gondanglegi kabupaten Blitar pada tanggal 20-21 september 2021.
Menurut Alifa Nurrohma selaku koordinator PMM kelompok 52 gelombang 14 menuturkan bahwa dilakukan nya program ini tidak lain sebagai cara efektif untuk menyadarkan masyarakat agar mau melakukan vaksinasi.
Agies selaku anggota dari organisasi Karang Taruna lingkungan Gondanglegi menyampaikan bahwa sebagian masyarakat lingkungan Gondanglegi tidak mau melakukan vaksinasi karena ketakutan mereka akan efek bahaya dari vaksinasi.
"Banyak persepsi persepsi negatif terkait vaksinasi mulai dari munculnya gejala penyakit pada tubuh bahkan lebih ekstrim lagi orang yang melakukan vaksinasi bisa kehilangan nyawa atau meninggal,” imbuhnya.
Dalam kegiatan vaksinasi PMM Gondanglegi melakukan edukasi vaksinasi tidak hanya pada apa itu vaksinasi? Tapi lebih dari itu PMM Gondanglegi memberikan contoh dampak positif jika melakukan vaksinasi, dan kami juga menunjukkan sertifikat vaksin kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan edukasi vaksinasi pada malam itu.
Alifa juga menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan oleh kelompok nya cukup efektif, karena banyak masyarakat yang awalnya ragu untuk melakukan vaksinasi bahkan menolak untuk melakukan nya akhirnya bisa menerima bahwa vaksinasi dilakukan agar masyarakat Indonesia kembali bisa melakukan aktivitas tanpa ada kekhawatiran akan virus covid 19.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan organisasi pemuda karangan taruna lingkungan Gondanglegi, bahkan kegiatan ini juga melibatkan anggota karang taruna untuk memudahkan kelompok 52 gelombang 14 ini dalam melakukan kegiatan tersebut.
Galih Selaku anggota Karang Taruna lingkungan Gondanglegi menyampaikan, bahwa pihaknya sengat senang dilibatkan dalam kegiatan ini. Selain mendapatkan pengetahuan terkait vaksinasi ia juga menyampaikan bahwa adanya edukasi semacam ini menjadi cara efektif untuk menyadarkan masyarakat agar tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah melalui perangkat perangkat dibawahnya.
"Edukasi vaksinasi dilingkungan Gondanglegi dilakukan dengan dua kali, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerumunan yang berlebihan," ungkapnya.
Alifa Nurrohma juga menuturkan bahwa kegiatan edukasi vaksinasi ini sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa vaksinasi yang dilakukan pemerintah adalah sebagai bentuk kebaikan pemerintah untuk membebaskan masyarakat dari cengkeraman virus covid 19.
"Dalam hal ini maka sudah semestinya kita saling bahu membahu mensukseskan program ini, agar masyarakat Indonesia cepat kembali pada kebiasaan sebelum adanya covid 19. Tentunya kami tidak mungkin bisa mengubah persepsi persepsi kurang baik masyarakat terhadap program ini, tapi setidaknya kami mencoba menyadarkan masyarakat bahwa apa yang menjadi ketakutan selama diadakan nya program ini walaupun lingkup nya cukup kecil," tutupnya.
Penulis: Habibullah
