Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Festival Hari Tani Nasional 2025, DKPP Sumenep Dorong Petani Naik Kelas dan Siap Bersaing di Pasar Modern

SerikatNasional
24 Sep 2025, 11:35 WIB Last Updated 2025-10-12T04:36:33Z


Sumenep, Serikatnasional.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Festival Hari Tani Nasional 2025 dengan semangat menguatkan dan mengukuhkan peran petani di era persaingan pasar modern.


Kegiatan yang berlangsung meriah di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep ini menampilkan 19 stan bazar berisi aneka produk hasil pertanian lokal, baik berupa bahan mentah maupun olahan kreatif dari komunitas tani dan UMKM daerah.


Festival ini juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja, menghadirkan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi pertanian untuk memperkuat inovasi di kalangan petani muda.


Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki banyak komunitas lokal dengan potensi unggulan yang terus dikembangkan.


“Kita punya bawang merah, cabe jamu, dan sekarang kacang komak yang prospeknya besar. Tinggal didorong ke arah produk olahan agar mampu meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani,” ujar Chainur, Rabu (24/9/2025).


Menurutnya, DKPP telah menggandeng 12 penangkar benih untuk memperkuat kualitas komoditas strategis seperti padi dan kelapa, sekaligus menyiapkan langkah agar produk tersebut bisa masuk ke E-Katalog Nasional.


“Kalau sudah masuk E-Katalog, maka produk kita bisa ikut bersaing di pasar digital nasional,” tegasnya.



Tak berhenti di situ, DKPP juga menyiapkan program jangka panjang untuk memperkuat sektor pertanian daerah.


“Pada 2026 akan ada program pengembangan, peremajaan, dan perluasan tanaman kelapa serta kacang mete. Berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Pertanian, Sumenep ditetapkan sebagai lokus utama program tersebut untuk 2026–2027,” terangnya.


Untuk di ketahui, antusiasme pengunjung tinggi cukup tinggi, hal ini dapat dillihat dari ramainya stan pameran dan partisipasi masyarakat mencicipi hasil pertanian. (Ags/red)