Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Angka Kemiskinan Sumenep Terus Menurun, Program Pemkab Sumenep Berbuah Hasil Nyata

SerikatNasional
30 Sep 2025, 16:25 WIB Last Updated 2025-10-12T01:13:26Z


Sumenep, Serikatnasional.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo atau yang akrab disapa Cak Fauzi dalam menekan angka kemiskinan menunjukkan hasil menggembirakan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sumenep pada Maret 2025 tercatat 188,48 ribu jiwa, turun 7,94 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 196,42 ribu jiwa. Persentasenya pun turun dari 17,78 persen menjadi 17,02 persen.


Tidak hanya berkurang dari sisi jumlah, kualitas hidup masyarakat miskin juga semakin membaik. Hal ini tampak dari penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dari 4,19 menjadi 2,18 serta Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) yang merosot tajam dari 1,53 menjadi 0,47. Artinya, ketimpangan antarpenduduk miskin di Sumenep kian mengecil.


Sementara itu, garis kemiskinan naik dari Rp506.569 menjadi Rp521.366 per kapita per bulan atau meningkat 2,92 persen. Kenaikan ini mencerminkan adanya perbaikan standar kebutuhan dasar masyarakat untuk bisa keluar dari garis kemiskinan.


Kepala BPS Sumenep, Joko Santoso, menyebut capaian tersebut sebagai bukti nyata konsistensi program pemerintah daerah.


“Sumenep menjadi salah satu daerah dengan penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dan kesinambungan program sosial yang dijalankan pemerintah,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).


Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan adalah hasil kerja kolektif yang harus dijaga dan terus ditingkatkan.



“Kerja keras bersama telah membawa hasil baik. Program-program yang dijalankan terbukti efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat. Ini bukti nyata kecintaan kita semua terhadap Kota Keris,” tegasnya.


Sebagai catatan, tren penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep dalam lima tahun terakhir menunjukkan perbaikan berkelanjutan: 2021: 20,53 persen, 2022: 18,76 persen, 2023: 18,70 persen, 2024: 17,78 persen, 2025: 17,02 persen.


Pencapaian tersebut menjadi indikator bahwa strategi pengentasan kemiskinan di Sumenep telah berjalan di jalur yang tepat, sekaligus membawa dampak positif nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (Ras/red)