Sumenep, Serikatnasional.id — Dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus memperkuat jati diri daerah, Pemerintah Kabupaten Sumenep mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN mengenakan busana adat Keraton Sumenep lengkap.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pemakaian Baju Adat Keraton Sumenep, yang diberlakukan setiap tanggal 30 hingga 31 Oktober setiap tahunnya, termasuk pada pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah daerah membuat kebijakan berpakaian baju adat Keraton Sumenep sebagai langkah melestarikan adat dan budaya leluhur yang kental dengan sejarah kerajaannya,” ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (28/10/2025).
Menurut Bupati, penggunaan busana adat tidak hanya sekadar simbol seremonial, tetapi juga menjadi sarana memperkuat identitas dan menumbuhkan rasa bangga terhadap nilai-nilai budaya yang diwariskan para leluhur.
“Peringatan Hari Jadi ini bukan sekadar mengenang sejarah panjang Kabupaten Sumenep, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen dalam melestarikan budaya dan tradisi daerah,” imbuhnya.
Kewajiban mengenakan busana adat Keraton juga berlaku bagi pegawai BUMD, instansi vertikal, BUMN, dosen, serta guru di lembaga pendidikan swasta. Sementara bagi mahasiswa dan pelajar, diwajibkan mengenakan batik Sumenep sebagai identitas lokal.
Namun demikian, aturan tersebut tidak berlaku bagi ASN dan Non-ASN yang bertugas mengenakan seragam khusus, seperti paramedis yang melakukan operasi, serta petugas Satpol PP dan pemadam kebakaran yang bertugas di lapangan.
Bupati menegaskan, pemakaian busana adat Keraton merupakan simbol kebanggaan sekaligus penghormatan terhadap jati diri Kabupaten Sumenep. Ia berharap kebijakan ini mampu menumbuhkan semangat pengabdian aparatur pemerintah dalam meneruskan perjuangan para leluhur membangun daerah.
“Kami ingin Peringatan Hari Jadi bukan sekadar rutinitas seremonial belaka, tetapi mengandung makna dan hakikat untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Rasyidi)


 
 
 
 
 
 
.jpg) 
 
