Sumenep, Serikatnasional.id | Nuansa merah putih tampak menggelora sejak pagi hari di halaman SD MIN 1 Negeri Tarate, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Senin (4/8/2025).
Ratusan siswa berseragam rapi dan penuh semangat mengikuti upacara bendera rutin yang digelar sekolah sebagai bagian dari pembinaan karakter dan pendidikan kebangsaan.
Menariknya, upacara kali ini menghadirkan Babinsa Pandian, Kopka Taufik Qurahman, bersama Serma Dayat yang bertindak langsung sebagai Pembina Upacara.
Kehadiran personel TNI di tengah-tengah dunia pendidikan dasar tersebut menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kedisiplinan kepada para generasi penerus bangsa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala SD MIN 1 Tarate, Didik Santoso, S.Pd., M.Pd., seluruh jajaran guru, staf tata usaha, serta sebanyak 685 siswa-siswi yang mengikuti upacara dengan tertib dan khidmat.
Susunan acara berlangsung formal dan penuh makna. Dimulai dari penyusunan barisan, pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, hingga pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Momen mengheningkan cipta dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa.
Dalam amanatnya, Serma Dayat menyampaikan pentingnya menanamkan jiwa kepahlawanan, semangat cinta tanah air, serta sikap disiplin sejak dini.
Ia juga menekankan bahwa kedisiplinan bukan hanya tanggung jawab tentara, tetapi harus menjadi bagian dari karakter setiap siswa.
“Menjadi pelajar yang hebat bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga soal sikap. Disiplin, menghargai waktu, dan menaati tata tertib sekolah adalah bagian dari jati diri bangsa yang harus dijunjung tinggi,” ujar Serma Dayat di hadapan para siswa.
Sementara itu, Danramil 0827/01 Kota, Kapten Inf. Acep Kusnadi, menyampaikan apresiasinya atas pelibatan Babinsa dalam kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah.
Menurutnya, TNI memiliki komitmen untuk hadir sebagai mitra strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air.
“Kami terus dorong para Babinsa untuk aktif dalam kegiatan edukatif dan sosial di wilayah binaannya. Upacara seperti ini menjadi wadah efektif untuk menanamkan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar,” tegas Kapten Acep.
Pihak sekolah pun menyambut baik sinergi ini. Kepala Sekolah Didik Santoso menilai bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan TNI merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan karakter luhur sejak bangku sekolah dasar.
“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi program berkelanjutan, agar semangat nasionalisme dan kedisiplinan terus tumbuh dalam diri anak-anak didik kami,” pungkasnya.
Kegiatan upacara selesai pada pukul 07.30 WIB dalam suasana yang tertib, aman, dan penuh semangat kebangsaan.
Penulis: Rasyidi