Sumenep, Serikatnasional.id | Penjual gorengan di pojok timur lokasi UMKM Pragaan Fair 2025 mengaku untung jualan di Pragaan Fair 2025. Arum sang penjual mengaku senang dengan aktifitasnya jualan di Pragaan Fair.
"Memang ada ganti lampu tapi bisa dibayar nyicil. Isya Allah tidak rugi, untung jualan disini," kata Arum, Sabtu (02/08/2025) sembari tersenyum.
Pihaknya mengaku memang jualan gorengan kadang laris kadang belum laku semua, tapi saat pengajian kiyai Mushlih tempo hari pihaknya mengaku laku sampai diangka 500 ribu.
"Setiap malam jualan gorengan lakunya antara 250.000 sampai 500.000. Senang deh jualan di Pragaan Fair," tambahnya.
Pihaknya mengaku ada banyak keuntungan jualan di Pragaan Fair selain karena banyak permintaan dari berbagai kalangan juga banyak yang mencari jajanan ringan dan terjangkau.
"Modal yang relatif kecil, tapi potensi omzet yang besar, terutama di saat ramai atau event khusus," jelasnya.
Ketua Pragaan Fair Badrul Ahmadi mengaku senang kalau pedagang PKL juga mendapat untung di kegiatan ini.
"Harga jual gorengan kan umumnya murah, sehingga dapat dibeli oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa memberatkan anggaran mereka," ungkapnya mantap.
Jualan gorengan katanya modalnya relatif kecil sehingga tidak membutuhkan modal besar, karena bahan baku seperti tepung, minyak, dan bahan isiannya relatif murah dan mudah didapatkan.
"Pokoknya Pragaan Fair menggerakkan ekonomi lokal,.ekonomi tumbuh, inflasi terkendali sehingga kesejahteraan semakin meningkat," ucapnya. (RAS)
