Jakarta, Serikatnasional.id | Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar melakukan kunjungan kerja meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Selasa (25/8/2025).
Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Agama (Menag) menyaksikan langsung proses pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekitar 348 siswa di MI Al Amin Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam kegiatan penting ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Menag Nasaruddin Umar didampingi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pasar Rebo Gedong 02 Yayasan Hidayatul Hikmah Rajeg Muhammad Ichsan, menegaskan bahwa program MBG ini tidak membedakan jenis sekolah. Program ini, lanjutnya, ditujukan untuk seluruh lembaga pendidikan, baik itu pesantren, madrasah, maupun sekolah umum.
Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar meminta siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Amin Tengah, Kramat Jati, mendoakan Presiden RI Prabowo Subianto. Permintaan tersebut diutarakan Nasaruddin saat memberikan sambutan setelah meninjau pemberian program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Anak-anakku semua, mari kita mendoakan pemerintah kita, khusus kepada Presiden Prabowo, doakan ya anak-anak supaya beliau sehat walafiat," kata Nasaruddin.
Nasaruddin mengingatkan siswa-siswi Madrasah tentang pentingnya bersyukur atas segala nikmat hidup yang diberikan saat ini.
Program MBG yang dijalankan negara dan bekerjasama dengan banyak pihak, diantaranya dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ini mendapatkan pengawasan ketat, khususnya dalam aspek kehalalan dan kebersihan. Menag didampingi sejumlah pejabat tinggi Kemenag menyatakan akan pro-aktif memastikan hal tersebut.
“Insya Allah kami yang pro-aktif yang menekankan aspek kehalalannya pada program MBG. Dan seluruh anak sekolah madrasah maupun sekolah negeri akan mendapatkan MBG gratis. Bahkan Sekolah Rakyat Gratis makan gratis tiga kali,” tegasnya.
Tujuannya tidak hanya memastikan anak-anak kenyang, tetapi juga mencetak generasi yang berkualitas. “Kita harus melahirkan anak-anak pinter, dan jangan mewariskan kemiskinan orang tuanya. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Prabowo,” ucap Nazaruddin.
Menag berterima kasih kepada seluruh jajaran Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi dan media yang turut mendukung program ini. Ia optimis dengan sinergi semua pihak, program ini akan membuahkan hasil yang nyata bagi masa depan bangsa.
“Beberapa tahun akan datang kita akan melahirkan orang-orang cerdas dan hebat (dari Program kita),” pungkasnya penuh keyakinan.
Program MBG diharapkan tidak hanya menjadi program penyediaan makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk memutus mata rantai kemiskinan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing. (*)