Sumenep, Serikatnasional.id | Harapan Madura United untuk membuka musim baru Super League 2025/2026 dengan kemenangan di hadapan suporter sendiri pupus sudah. Bertanding di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (9/8/2025), Laskar Sape Kerrab takluk 1-2 dari tamunya, Persis Solo, meski tampil dominan di sejumlah momen pertandingan.
Sejak peluit awal dibunyikan, pasukan Alfredo Vera langsung menggebrak. Penguasaan bola di babak pertama lebih banyak dikuasai tuan rumah, namun rapatnya pertahanan Persis membuat beberapa peluang emas gagal berbuah gol. Justru tim tamu yang berhasil membuka skor lewat sundulan terukur Sho Yamamoto pada menit ke-34, memanfaatkan umpan silang yang tak mampu diantisipasi lini belakang Madura United.
Tertinggal satu gol tak membuat tuan rumah kehilangan tempo. Sejumlah skema serangan yang dibangun melalui kombinasi Lulinha, Kerim Palic, dan Jordy mulai membongkar pertahanan Persis. Namun, hingga jeda babak pertama, papan skor tetap tak berubah.
Memasuki babak kedua, Madura United meningkatkan intensitas permainan. Akan tetapi, gawang mereka kembali kebobolan ketika Kodai, penyerang Persis, sukses menaklukkan kiper lewat penyelesaian dingin di menit ke-61. Gol tersebut sontak memicu reaksi cepat tuan rumah, yang akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-72 melalui sontekan Kerim Palic hasil umpan matang dari sisi kanan.
Petaka menimpa Persis Solo di menit ke-80 ketika Sho Yamamoto harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain membuat Madura United menggempur habis pertahanan lawan. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor 1-2 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, Pelatih Madura United, Alfredo Vera, tak menampik bahwa timnya melakukan kesalahan krusial di awal laga yang berujung pada terciptanya gol lawan.
“Babak pertama pertandingan seimbang. Kita melakukan beberapa kesalahan di sektor kiri, di mana mereka banyak lepas dan masuk untuk bola cut back. Itu jadi masalah buat kita,” ujar Alfredo.
“Di babak kedua, karena tertinggal, kita bermain lebih agresif untuk mencari gol. Setelah mencetak gol, kita punya banyak peluang untuk menyamakan kedudukan, tapi kalah di passing terakhir,” imbuhnya.
Laga ini juga menjadi penampilan perdana bagi sejumlah pemain anyar Madura United seperti Valeriy Gryshyn, Balotelli, dan Ruxi, yang langsung dipercaya turun sejak menit awal. Meski hasilnya belum maksimal, kekompakan tim mulai terlihat, terutama di lini tengah yang diperkuat trio Lulinha, Kerim Palic, dan Jordy.
Meski menelan kekalahan di laga perdana, dukungan penuh suporter di tribun tetap membakar semangat tim. Alfredo memastikan evaluasi besar akan dilakukan demi menatap laga berikutnya dengan lebih siap dan tajam.
“Kami akan perbaiki semuanya. Musim baru baru saja dimulai, dan kami tidak akan menyerah,” tandasnya.
Penulis: Rasyidi

