Jakarta, Serikatnasional.id – Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional melalui putra terbaik daerah Madura. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., resmi dikukuhkan menerima gelar bergengsi ASEAN Engineer (ASEAN Eng.) dari The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).
Pengukuhan tersebut berlangsung dalam forum AFEO Governing Board Meeting di Da Nang, Vietnam, pada 8 Agustus 2025. Gelar ASEAN Eng. diberikan setelah Arif Firmanto dinyatakan memenuhi seluruh kualifikasi dan standar profesional yang ditetapkan oleh AFEO. Sertifikat pengakuan diserahkan secara resmi usai ditandatangani oleh jajaran pengurus federasi.
Dengan capaian ini, Arif Firmanto kini berhak menyandang gelar lengkap: Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., ASEAN Eng.. Penghargaan tersebut sekaligus menjadi pengakuan internasional atas kapasitas, kompetensi, serta kontribusinya dalam bidang keteknikan, terutama perencanaan pembangunan daerah.
Ucapan selamat datang dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi teknik. Salah satunya disampaikan oleh Dr. Ir. Ivan Gunawan, S.T., M.MT., CSCM., IPM., ASEAN Eng., dosen Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UWMS).
“Selamat kepada Bapak Dr. Ir. Arif Firmanto atas pencapaian luar biasa ini. Gelar ASEAN Engineer merupakan bukti dedikasi, integritas, serta kontribusi beliau yang tak ternilai dalam dunia teknik,” ujar Ivan kepada media, Kamis (21/8/2025).
Ivan menambahkan, pengakuan dari AFEO ini semakin mengukuhkan reputasi Arif Firmanto di tingkat internasional. “Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi banyak insinyur muda Indonesia dan terus mendorong kemajuan di bidang keteknikan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ASEAN Eng. adalah gelar profesional bergengsi yang diberikan kepada insinyur yang terbukti memiliki kompetensi, pengalaman, serta integritas tinggi sesuai standar internasional.
Pencapaian ini menempatkan Arif Firmanto sebagai salah satu figur insinyur asal Indonesia, khususnya dari Sumenep, yang berhasil mendapat pengakuan regional. Harapannya, prestasi ini memberi dampak positif tidak hanya bagi pembangunan daerah, tetapi juga bagi kemajuan dunia keteknikan Indonesia di kancah ASEAN.
