Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Kabupaten Sumenep Alami Deflasi 0,11 Persen pada Agustus 2025

SerikatNasional
4 Sep 2025, 09:03 WIB Last Updated 2025-10-04T03:37:38Z


Sumenep, Serikatnasional.id – Kabupaten Sumenep kembali mengalami deflasi pada Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), secara month to month (M-to-M) Sumenep tercatat mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, dengan inflasi tahun kalender (year to date) sebesar 1,71 persen. Sementara itu, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/Y-on-Y), Sumenep masih mencatat inflasi sebesar 2,69 persen.


Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Joko Santoso, menyampaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) turun dari 111,71 pada Juli 2025 menjadi 111,59 pada Agustus 2025.


“Kabupaten Sumenep pada bulan ini mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,71 pada Juli 2025 menjadi 111,59 pada Agustus 2025 atau dengan kata lain pada bulan Agustus 2025 kita mengalami deflasi sebesar 0,11 persen secara M-to-M,” ujar Joko Santoso dalam konferensi pers di Sumenep.



Ia menambahkan, meskipun secara bulanan mengalami deflasi, secara tahunan (Y-on-Y) inflasi Sumenep masih berada di level 2,69 persen, yang masih dalam batas atas target inflasi yang ditetapkan pemerintah bersama Bank Indonesia.


Dari sisi kelompok pengeluaran, pada Agustus 2025 tercatat 7 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 2 kelompok stabil, dan hanya 2 kelompok yang mengalami deflasi, yakni kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (-0,43 persen, andil -0,15 persen) serta kelompok Transportasi (-0,06 persen, andil -0,01 persen).


Sementara itu, kelompok penyumbang inflasi terbesar adalah Kesehatan (+0,45 persen, andil 0,01 persen) dan Pendidikan (+0,17 persen, andil 0,01 persen).


Berdasarkan komoditas, deflasi Agustus 2025 di Sumenep dipengaruhi turunnya harga Tomat (-60,29 persen), Cabai Rawit (-45,29 persen), dan Bahan Bakar Rumah Tangga (-5,47 persen). Sedangkan inflasi didorong kenaikan harga Beras (+1,74 persen), Tarif Air Minum PAM (+21,65 persen), dan Udang Basah (+10,73 persen).