Sumenep, Serikatnasional.id| Harapan baru bagi masyarakat Madura datang dari industri rokok. PT Empat Sekawan Mulia memastikan rencana pembangunan pabrik rokok baru di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pabrik yang akan berdiri di kawasan Pandawa 5 Sentosa itu akan difokuskan pada produksi sigaret putih tangan (SPT).
Langkah ekspansi ini diharapkan tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga membuka ribuan lapangan kerja baru.
“Kami akan kembangkan pabrik baru untuk produksi sigaret putih tangan. Harapannya, ini bisa menyerap banyak tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Owner PT Empat Sekawan Mulia, H. Suhaydi.
Seperti diketahui, dua hari sebelumnya perusahaan telah menyalurkan BLT DBHCHT di Pabrik Rokok PT Empat Sekawan Mulia, Kecamatan Lenteng, yang juga menjadi momentum penting dalam mengumumkan rencana besar tersebut.
Saat ini, perusahaan sudah mempekerjakan sekitar 1.368 karyawan, di mana 480 di antaranya merupakan warga Sumenep.
Dengan beroperasinya pabrik baru nanti, jumlah tenaga kerja diperkirakan akan melonjak tajam seiring perluasan lini produksi.
Lebih jauh, H. Suhaydi menekankan pentingnya penertiban industri rokok agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita ingin industri ini bersih. Tidak ada lagi pabrik fiktif yang hanya menjual pita cukai tanpa produksi. Sudah saatnya industri rokok benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk strategi pemasaran, PT Empat Sekawan Mulia akan menggandeng jaringan minimarket modern.
Cara ini diyakini dapat memperluas jangkauan distribusi sekaligus membuktikan bahwa produk SPT asal Madura mampu bersaing dengan merek rokok besar di Indonesia.
“Pasarnya sudah ada. Kami siap bersaing dan kami yakin, kualitas rokok dari Madura bisa berdiri sejajar dengan produk rokok terbaik nasional,” tambahnya.
Dengan hadirnya pabrik baru ini, masyarakat berharap geliat ekonomi Sumenep semakin kuat di tengah tantangan ekonomi yang tidak ringan.
“Semoga keberadaan pabrik baru ini tak hanya menghidupkan industri lokal, tetapi juga mengangkat kesejahteraan masyarakat secara langsung,” pungkasnya.