Sumenep, Serikatnasional.id | Abdullah Arif, Ketua LSM Petir angkat bicara mengenai event tahunan Pragaan Fair dengan geliat ekonominya.
Menurutnya, Pragaan Fair benar-benar sangat membantu ekonomi kerakyatan. Warga yang semula tidak punya usaha, kini bangkit mulai berusaha, walaupun usahanya kecil-kecilan.
Mudah-mudahan, katanya, dengan memulai usaha di Pragaan Fair ini bisa menjadi motivasi untuk mengembangkan usahanya di tempat lain atau di stand yang lain.
Sebenarnya, lanjutnya, eksistensi Pragaan Fair bagi mereka yang kurang respek mungkin terkesan merugikan pengusaha UMKM. Namun jika dikaji lebih dalam, yang namanya usaha itu secara sederhana adalah usaha yang managementnya biasa saja, tak usah diukur dengan pola administrasi keuangan modern yang ruwet.
"Yang namanya usaha itu tentunya dalam hitungannya harus berani rugi dulu. Kalau pengusaha takut rugi ya tak bisa berusaha. Tapi akhirnya dia akan tahu caranya agar tidak rugi, apalagi memang tak rugi tapi untung," jelasnya.
Dengan demikian, katanya, kita bisa mengambil pelajaran dari Pragaan Fair ini, belajar berdagang, belajar meraih keuntungan. Jangan takut rugi kalau obsesinya mau untung.
Ketua LSM yang juga Ketua BKAD PNPM Mandiri Perdesaan ini menyebut pihaknya senang menguping informasi dari pengusaha UMKM yang menyatakan dengan verbal usahanya di Pragaan Fair untung.
"Kalau bagi pengusaha yang biasa untung besar, mungkin usaha kecil seperti PKL dianggap rugi, tapi untuk kelas PKL, untung 50.000 ribu saja itu sudah untung apalagi untungnya lebih 50.000," jelasnya.
Beliau mengapresiasi kerja keras para PKL, kalau tidak berusaha sendiri, siapa yang mau memberi uang lima puluh ribu dalam setiap harinya.
Artinya, marilah kita jadikan Pragaan Fair ini ladang pembelajaran untuk proses usaha yang lebih baik.
Bagi Pak Dulla panggilan akrab pria yang satu ini, warga pelaku ekonomi mikro berminat untuk berjualan di Pragaan Fair ini sudah sebuah kemajuan walaupun yang dijual hanya sebatas minuman dan gorengan.
"Bisa kita temukan manisnya usaha itu melalui Pragaan Fair ini," jelasnya.
Beliau berharap Pragaan Fair tetap menjadi kegiatan tahunan. Beliau berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada Bapak Camat yang telah melaksanakan Pragaan Fair dengan lancar.
"Tak mudah melaksanakan event seperti ini. Pro kontra pasti ada, tapi jangan takut dengan kontra, kalau kita mau maju. Selamat untuk Pragaan Fair." Ucapnya. (Ramdan).