Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Sulaisi Abdurrazaq Kembali Terpilih Sebagai Ketua APSI Jatim Periode 2025-2030

SerikatNasional
2 Jun 2025, 07:32 WIB Last Updated 2025-06-02T00:33:50Z




Jatim, Serikatnasional.id | Nama Sulaisi Abdurrazaq kembali mencuat sebagai figur sentral dalam dunia advokat syariah Indonesia. Pria asal Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, ini resmi terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Jawa Timur periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III APSI Jatim di Hotel Suites Surabaya pada 30–31 Mei 2025.


Sulaisi terpilih secara aklamasi setelah meraih dukungan mayoritas dari 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Timur. Dalam pemungutan suara internal, ia memperoleh 14 suara, mengungguli dua kandidat lainnya: Zaenal Abidin (10 suara) dan Adiyono (1 suara). Hasil tersebut melampaui ambang batas 50 persen plus satu suara, sehingga Sulaisi langsung ditetapkan sebagai Ketua DPW APSI Jatim.


“Terima kasih kepada seluruh DPC, panitia, dan peserta Muswil yang telah menjaga suasana tetap guyub, tertib, dan penuh musyawarah, ” ujar Sulaisi usai ditetapkan sebagai ketua.


Dalam pidato perdananya, Sulaisi memperkenalkan program strategis bertajuk Panca Dharma APSI Jatim 2025–2030, yang akan menjadi kerangka kerja utama organisasinya lima tahun ke depan. Kelima fokus tersebut meliputi:

  • Pendidikan Hukum Berkelanjutan: Penguatan kapasitas kader melalui pelatihan hukum syariah yang adaptif dan kontekstual.
  • Advokasi Progresif: Mendorong keterlibatan aktif APSI dalam isu-isu umat dan kebangsaan.
  • Sinergi Kelembagaan: Kemitraan strategis dengan pesantren, perguruan tinggi, dan lembaga hukum.
  • Role Model Nasional: Menjadikan APSI Jatim sebagai teladan nasional dalam layanan hukum berbasis nilai syariah dan kebhinnekaan.
  • Sertifikasi & Mediasi Ekonomi Syariah: Peningkatan kapasitas advokat dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah melalui pelatihan, sertifikasi, dan kolaborasi dengan lembaga keuangan syariah.

“Kita ingin menjadikan APSI Jatim bukan hanya kuat di dalam, tetapi juga berpengaruh keluar. Bersama, kita tumbuh dengan etika dan pengabdian, ” tegas Sulaisi.


Sulaisi Abdurrazaq dikenal sebagai sosok yang mengakar kuat di dunia advokasi dan pendidikan hukum Islam. Berdomisili di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Sulaisi merupakan pendiri Sulaisi Abdurrazaq & Partners, sebuah firma hukum yang berkantor di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan.


Di ranah akademik, Sulaisi menjabat sebagai dosen tetap Fakultas Syari’ah IAIN Madura serta Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) kampus tersebut. Ia juga membina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Taretan Legal Justitia, lembaga bantuan hukum yang konsisten memperjuangkan keadilan untuk masyarakat bawah di Madura.


Karier organisasi Sulaisi dimulai sejak muda. Ia pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan dan fungsionaris Pengurus Besar HMI di Jakarta. Di dunia politik, ia sempat menjabat Sekretaris DPD Golkar Pamekasan, dan kini aktif membina gerakan sosial-politik akar rumput, termasuk melalui Barisan Relawan Infan Gibran (BRIGIB) wilayah Sumenep.


Menariknya, Sulaisi juga cukup aktif di media sosial. Akun TikTok, Instagram (@abdurrazaqsulaisi), Facebook (Sulaisi Abdurrazaq), dan Twitter/X (SulaisiA) menjadi sarana edukasi hukum, dakwah sosial, sekaligus komunikasi publiknya.


Di bawah kepemimpinan Sulaisi, APSI Jatim diharapkan menjadi garda depan advokasi hukum syariah yang tidak hanya tangguh secara substansi, tapi juga beretika dalam praktik. Kolaborasi dengan pesantren dan perguruan tinggi menjadi prioritas sebagai upaya menyatukan kekuatan intelektual dan spiritual.


“APSI adalah rumah besar advokat syariah. Mari kita besarkan bersama, dengan ilmu, akhlak, dan kerja nyata, ” pungkas Sulaisi.