Jakarta, Serikatnasional.id | Kementerian Pertanian terus mengakselerasi upaya swasembada gula nasional melalui enam strategi kunci yang difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, dan keberlanjutan kesejahteraan petani tebu.
Menteri Amran menjelaskan, langkah ini dimulai dari penguatan penyuluhan, perbaikan sistem pengelolaan kebun, penyediaan sarana produksi, irigasi yang memadai, pengelolaan tanah, hingga kebijakan harga yang berpihak pada petani.
Dilansir saluran WhatsApp Kementerian Pertanian RI mengungkapkan, melalui kerja sama lintas sektor, pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan swasta Indonesia menargetkan pemenuhan kebutuhan gula konsumsi nasional paling lambat pada 2026.
" Dengan perluasan lahan dan peningkatan produktivitas, swasembada gula bukan hanya untuk konsumsi, tapi juga industri," Dikutip media ini Jum'at 13 Juni 2024.
Hal ini bertujuan kata Amran, demi memperkuat ketahanan pangan dan menghemat devisa negara hingga puluhan triliun rupiah.
Penulis: Rasyidi
