Jakarta, Serikatnasional.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menjalin kerja sama strategis dengan PT Elnusa Tbk untuk mendukung pembangunan transportasi masyarakat kepulauan. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan lahan milik Elnusa di Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kamis (2/10/2025).
Lahan tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan air strip sebagai landasan penerbangan perintis yang diharapkan mampu menjawab keterbatasan akses transportasi warga kepulauan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyebut pembangunan air strip di Masalembu merupakan jawaban nyata atas kebutuhan mendesak masyarakat kepulauan.
“Transportasi udara adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat kepulauan. Pemanfaatan lahan Elnusa membuka peluang besar untuk menghadirkan air strip sebagai solusi keterhubungan dan kesejahteraan,” ungkap Bupati Fauzi usai penandatanganan MoU di Kantor Elnusa, Jakarta.
Ia menjelaskan, Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau dengan 48 di antaranya berpenghuni. Kondisi ini membuat mobilitas warga dan distribusi logistik kerap terhambat, terutama saat cuaca buruk.
“Air strip di Masalembu akan menjadi game changer, bukan hanya untuk konektivitas, tetapi juga percepatan ekonomi daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Fauzi menekankan pentingnya dukungan publik dalam realisasi proyek ini. “Kami ingin air strip ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Masalembu. Karena itu, dukungan masyarakat menjadi kunci sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Litta Indriya Ariesca, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program pembangunan tersebut.
“Elnusa mendukung penuh pembangunan fasilitas transportasi udara di Masalembu. Infrastruktur ini bukan hanya soal mobilitas, tapi juga pendorong distribusi logistik, stabilitas harga barang, hingga pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Litta.
Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Elnusa dalam menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. (Ras/red)