Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Ratusan Widik Tembakau di Guluk-Guluk Tergenang Air, Petani Terancam Rugi Besar

SerikatNasional
1 Okt 2025, 11:28 WIB Last Updated 2025-10-01T07:05:06Z


Sumenep, Serikatnasional.id – Hujan deras yang mengguyur tak menentu di Kecamatan Guluk-Guluk membuat petani tembakau semakin resah. Ratusan widik tembakau yang sedang dijemur terpaksa ditutup dengan terpal, bahkan sebagian sudah tergenang air.


Muslim, petani asal Guluk-Guluk, mengaku menutup dan menumpuk 163 widik tembakau miliknya agar tidak rusak. Namun, ia tetap khawatir kualitas tembakaunya menurun sehingga harga jual tidak sesuai standar.


“ Banyak terpal ini bukan mau kemah, ini tembakau saya sebanyak 163 Widik tak terjemur. Mau diapakan kalau seperti ini, ondem petteng, Benni judul lagu reah, (Madura red*),” ujarnya. Rabu, 01 Oktober saat dihubungi media ini.



Holidi, wartawan online Sumenep, melaporkan bahwa sekitar 200 widik tembakau tidak selamat dari guyuran hujan pada penjemuran di Desa Pordapor- Dungdang.


Kondisi ini semakin diperparah oleh keterlambatan masa tanam karena sebagian petani masih menunggu distribusi bibit dari pemerintah. Alhasil, jadwal panen dan penjemuran mundur hingga bertepatan dengan musim hujan yang tidak menentu.


Petani pun terancam merugi besar, sementara tembakau tetap menjadi komoditas utama yang menjadi sandaran ekonomi masyarakat Guluk-Guluk setiap musim panen.(Ras/red)