Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

KOMDIGI Bersama Komisi I menggelar Webinar Dengan Tema Literasi Keuangan

SerikatNasional
27 Apr 2025, 10:25 WIB Last Updated 2025-04-27T03:25:34Z

 


Jakarta, Serikatnasional.id | Literasi keuangan kembali ditegaskan sebagai pilar penting dalam membangun kemandirian ekonomi di tengah kompleksitas zaman. Hal ini mengemuka dalam Webinar Nasional bertema

"Literasi Keuangan" yang menghadirkan sejumlah peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.


Ketua Komisi I DPR RI, Drs. Utut Adianto, melalui Staf Khusus-nya Assoc. Prof. Riyanto, menegaskan bahwa literasi keuangan adalah kecakapan hidup yang tidak bisa lagi dianggap remeh. “Ini bukan sekadar kemampuan menghitung uang. Ini tentang memahami nilai uang, mengelola risiko, dan mengambil keputusan cerdas demi masa depan yang lebih aman secara finansial,” tegasnya dalam sambutan pembuka.


Lebih lanjut, Riyanto menyampaikan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, harus siap menghadapi realitas ekonomi yang terus berubah. Kemampuan mengelola keuangan pribadi kini menjadi salah satu penentu keberhasilan di dunia pasca-kampus.


Dalam pemaparannya, pegiat literasi digital Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si mengupas bagaimana keuangan digital atau fintech telah mengubah wajah transaksi finansial. Teknologi membuat akses pendanaan dan transaksi jadi lebih praktis, namun juga membuka celah bagi kejahatan siber dan perilaku konsumtif.


“Inovasi ini harus diimbangi dengan kesadaran. Cybercrime, ketergantungan pada jaringan, dan gaya hidup boros jadi risiko nyata yang mengintai,” ujarnya mengingatkan.


Dosen STIE Jayakarta, Saprudin, S.E., M.Ak, menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Ia menekankan pentingnya anggaran, tabungan, investasi, serta pemahaman risiko dan utang sebagai dasar keuangan sehat.


“Banyak orang terjebak utang bukan karena kurang uang, tapi karena salah kelola. Literasi keuangan adalah cara kita menyelamatkan diri dari jebakan itu,” ujarnya.


Ia juga memberikan tips praktis, seperti menerapkan aturan 50/30/20 dan memiliki dana darurat, serta menghindari skema investasi bodong dengan selalu memverifikasi legalitas lembaga keuangan.



Acara ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan "literasi Keuangan" dalam kehidupan sehari-hari, acara ini juga di hadiri dari 70% mahasiswa, 20% dosen dan tenaga pengajar, serta 10% masyarakat umum. Webinar ini terselenggara atas kerja sama antara Komisi I DPR RI, Ditjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, serta STIE STMIK Jayakarta.


Ketua Komisi I DPR RI, GM Utut Adianto menitipkan pesan untuk menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Kami berharap, dari forum ini lahir kesadaran kolektif akan pentingnya literasi keuangan. Ini bukan semata urusan ekonomi, tapi juga soal masa depan bangsa,” pungkasnya.


(D.Wahyudi)