Sumenep (Serikatnasional.id), - Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur saat ini gencar mencegah Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi dengan melakukan Vaksinasi ke beberapa daerah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala dinas DKPP Chairul Rasyid.
Chainul Rasyid menyampaikan media hantarnya virus LSD salah satunya adalah nyamuk, lalat atau Intekasida lainnya. Bagaimana itu agar tidak terjadi tentu adalah salah satunya kebersihan pada kandang.
Untuk mencegah virus pada sapi inj, DKPP menyiapkan tenaga inseminator yang cukup terbatas. yaitu 26 orang yang harus melayani seluruh masyarakat kabupaten Sumenep, tenaga Inseminator atau para medisnya hewan.
"Dan ini kapan saja temen-temem siap melayani," Jelasnya.
Dijelaskan oleh Kadis bahwa Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi ini jika segera dilaporkan atau mendapatkan penanganan tidak akan mengakibatkan sesuatu yang fatal dan sudah melakukan vaksinasi.
Bahkan, DKPP kabupaten Sumenep sudah mendapatkan tambahan sebanyak 30.000 (Tiga Puluh Ribu) dosis Vaksin LSD. Selain itu juga DKPP terus melakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan di Pekarangan Kandang dan melakukan vaksinasi.
"Yang terpenting masyarakat untuk ikut menjaga, merawat kebersihan dan asupan makanan yang menjadikan hewan itu imunitasnya muncul, " Katanya Senin, 25 Maret 2024 diruang kerjanya.
Penyakit LSD ini kata Kadis berbeda dengan penyakit yang sebelumnya terjadi pada sapi (PMK), dan PMK ini bisa dipastikan sudah tidak ada lagi di kabupaten Sumenep.
"LSD ini virus baru yang katanya dari luar Madura dan mau tidak mau dalam situasi iklim kurang stabil seperti ini pasti ada virus-virus baru bermunculan, " Katanya.
Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan ternak, khususnya sapi.
"tapi lagi-lagi perlu didukung oleh peternak itu sendiri, terutama menjaga, mengawasi dan melindungi agar sapi yang ada tetap sehat. (***)
