,

Iklan

Iklan

MH Said Abdullah dan Segepok Uang

SerikatNasional
24 Nov 2023, 17:49 WIB Last Updated 2023-11-24T11:02:55Z

 


Sumenep (Serikatnasional.id), - Ketika menyebut nama MH Said Abdullah. Bayangan pertama yang muncul adalah segepok uang. Sosok yang tajir. Royal. Suka bagi-bagi uang. Peduli sesama.


Sosok yang melekat pada pribadi MH Said Abdullah itu, jadi bahasan netizen. Viral voice note di Grup-Grup WhatsApp.


Bagi loyalis MH Said Abdullah ada tagline yang melegenda: memberi tanpa berharap kembali. Itulah MH Said Abdullah. Tajir dan Royal.


Publik pun bersyukur ada putra Sumenep jadi orang gede di tingkat nasional. Bisa dirasa manfaatnya.


Membincangkan sosok MH Said Abdullah adalah bagi-bagi uang, bukan karena jabatan menjadi apa. Sifat royal MH Said Abdullah sudah tak asing. Publik pun tak menyangkal.


Artinya, sosok MH Said Abdullah sudah melekat dengan sifat royalnya. Suka membagi-bagi uang kepada siapa saja yang dia maui. Tak peduli berapa nonimalnya.


Itu yang bikin publik tercengang. Nilai rupiah yang dibagi-bagi tak lazim. Kalau ditotal. Sehari bisa habis Rp 1 miliar. Pada momentum tertentu bisa sampai Rp 3 miliar. Sekedar dibagi-bagi ke publik.


Lain lagi soal bantuan ini dan bantuan itu. Yang berwujud barang atau lainnya. Kalau dirupiahkan juga tak lazim. Itu juga kerap dilakukan MH Said Abdullah.


Publik memberi istilah unlimited. Tak terbatas. Sosok yang pasrah. Tak menghitung-hitung. Berapa yang akan diberikan.


Miskun Legiyono mengakui soal kedermawanan MH Said Abdullah. Salah satu orang dekat MH Said Abdullah itu, menyebut: salah satu sifat MH Said Abdullah adalah senang  membantu orang. Termasuk senang membagi-bagi uang.


Nilai rupiah yang dibagi tak dihitung-hitung. Suka-sukanya MH Said Abdullah untuk memberi kepada siapa yang dikehendaki.


Karena sifat royal MH Said Abdullah itu, publik selalu mengaitkan orang-orang yang dekat dengannya sudah diberi segepok uang.


“Itu yang banyak orang salah menilai,” sebut Pak Yon-panggilan akrab Ketua AKD Sumenep ini.


Kepribadian MH Said Abdullah kata yon, adalah peduli kepada siapa yang butuh bantuan. Kebiasaan bantu-bantu itu sejak kecil.


Ketua AKD Sumenep inipun mengingat Waktu masa sekolah, MH Said Abdullah sudah suka membantu temannya. Termasuk orang yang tak dikenal. Karena butuh bantuan. MH Said Abdullah membantu. Tanpa melihat siapa dan tanpa dikaitkan dengan kepentingan pribadi MH Said Abdullah.


Menurut Pak Yon, kebiasaan Pak Said membagi-bagi uang hanya secuil yang diketahui publik. “Padahal banyak yang disembunyikan. Dan saya tak perlu menyebut. Emang tak perlu diekspose ke publik,” kata Pak Yon menambahkan.


Pak Yon juga menyayangkan adanya voice note yang viral di Grup-Grup WhatsApp. Mengaitkan dukungan para kiai-kiai di Sumenep kepada Ganjar-Mahfud.


“Itu fitnah pak. Kok tega orang memfitnah Pak Said dengan kiai-kiai,” pungkas Pak Yon.


Publik sudah terlanjur menjustice segepok uang bagi yang dekat dengan MH Said Abdullah. Penulis juga ikut kena getah isu segepok uang.


Padahal, penulis sekadar berfoto bersama MH Said Abdullah usai acara. Karena lama tak bertemu. Eh gak tahunya MH Said Abdullah memeluk.


Publik terlanjur menilai macam-macam. Salah satu tudingan itu, menerima segepok uang dari MH Said Abdullah. (hambalirasidi)

RECENT POSTS