,

Iklan

Iklan

Diduga ada Bau Korupsi pada Proyek Plengsengan di Jalan Raya Pakamban Laok yang dikerjakan PU

SerikatNasional
12 Nov 2023, 13:41 WIB Last Updated 2023-11-12T06:55:37Z



Sumenep (Serikatnasional),- Proyek Plengsengan di jalan raya Pakambain Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menimbulkan kecurigaan publik. 


Pasalnya, selain tidak memasang papan informasi, plengsengan dengan panjang kurang lebih 350 meter itu hanya dikerjakan oleh 15 orang pekerja.


Anas lelaki yang mengaku sebagai pengawas proyek PU wilayah 3 ini menyebut bahwa  pekerjanya ada yang tidak masuk. 


Disisi lain, Batu ukuran besar yang ada di lokasi pekerjaan tidak sesuai dengan yang seharusnya dipasang. Publik menduga batu yang tersedia belum dilakukan uji lab. 


"Kalo bahan ini ada sebagian yang tidak masuk, karna mintanya seperti ini datang seperti ini dari pickup, " Kata Anas. 


Anggaran yang diduga ratusan juta tersebut disinyalir hanya dibelanjakan barang yang tidak sesuai oleh Anas. 


"Dari pickup datang seperti ini, jadi saya tidak di kasih pasang, yang minta saya sendiri, " Ujarnya. 


Menurut Anas, pekerjaan perawatan yang harus diperbaiki kurang lebih 50 %. 


Proyek yang anggarannya menggunakan uang negara itu semakin menimbulkan kecurigaan-jecurigaan publik, sang pengawas yang juga dibayar menggunakan uang negara mengaku tidak tahu terhadap besaran proyek yang diawasinya. 


"Kalo anggarannya saya tidak tahu, ini kan anggarannya dari kantor juga nanti berapa % yang dikerjakan habisnya berapa itu yang diajukan, " Jawabnya. 


Bagaimanakah metode pengawasan proyek yang menggunakan anggaran negara ini? Awak media akan terus melakukan upaya upaya konfirmasi ke pihak pihak terkait.


Sebelumnya diberitakan "Upaya Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam meningkatkan  pembangunan infrastruktur di jalan raya Provinsi Sumenep-Pamekasan, tepatnya di Pakamban Kecamatan jadi sorotan. 


Pekerjaan perawatan pada plengsengan tepi jalan raya Pakamban itu diduga dikerjakan asal-asalan. 


Sehingga, awak media menemui salah satu pekerja yang mengaku sebagai pengawas pada pekerjaan plengsengan ini. Sebut saja Anas, ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini adalah perbaikan pasangan batu. 


Iapun menjelaskan bahwa pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin jalan program dari dinas kementrian PUPR.  


 (Rasa/red) 








RECENT POSTS