,

Iklan

Iklan

Tour D Lisensi Fun Football Gabungan Semua Pelatih Askab PSSI Sumenep Vs All Star Pamekasan

SerikatNasional
7 Nov 2022, 21:03 WIB Last Updated 2022-11-10T23:33:02Z

 


SUMENEP - Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.


Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. 


Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. 


Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. 


Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara dan olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.


Sepak bola di Sumenep sejak dulu sudah bagus dan terarah namun kadang terjadi kesalah pahaman antar pelatih dan official yang kurang saling kenal. Setelah adanya perkumpulan pelatih D Lisensi ini untuk bermain bola bersama akhirnya kendala - kendala kecil di kompetisi Askab PSSI Sumenep mulai menghilang karena sudah saling kenal.


D Lisensi ini menjadi wadah antar pelatih Yang ada di seluruh penjuru Kabupaten Sumenep untuk bermain bola bersama dan selalu mengutamakan silaturahmi. D Lisensi ini sudah terbentuk dari bulan Oktober 2019 sampai sekarang sudah sering sparing partner di dalam dan luar kota. 


Utek menambahkan bahwa perkumpulan fun football ini sangat bermanfaat terutama membuat hati bahagia. Banyak para senior pecinta sepak bola termasuk Su ' ud atau lebih di kenal dengan Nyok Indoras yang ikut tergabung dalam perkumpulan ini. (Agus Ravy)

RECENT POSTS