RUTENG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) dan Aliansi Pemuda Manggarai (APM 22) bersama masyarakat Wakal menggelar aksi unjuk rasa di PLN Ruteng pada Rabu (29/6/2022).
Aksi unjuk rasa di mulai pada pukul 10.00 WITA, hingga selasai pukul 13.00 WITA dengan lokasi kantor Bupati Manggarai, kantor DPRD Manggarai dan kantor PLN Ruteng.
Ketua Dewan Pimpinan cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Emanuel Suryadi menyampaikan bahwa aksi hari ini sebagai corong aspirasi rakyat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai terhadap ketertinggalan mereka, bahwa sejak 2015 lalu warga Dusun Wakal sudah melakukan pendekatan secara legitimasi namun tidak membuahkan hasil.
"Hari ini GMNI Cabang Manggarai dan Aliansi Pemuda Manggarai bersama warga Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, melakukan aksi demonstrasi untuk meminta Pemda Manggarai agar memenuhi janji politik mereka terkait perluasan jaringan listrik di wilayah kabupaten Manggarai," ungkap Emanuel Suryadi dalam orasinya.
Lanjut Eman Suryadi, mereka menilai bahwa kemajuan sebuah bangsa tidak terlepas dari suatu sistem pemerintahan yang mapan dan mantap untuk mencapai suatu kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Para pendahulu bangsa dan negara telah meletakan negara Indonesia dengan sebuah dasar negara yaitu Pancasila. Dalam sila ke V (Lima) Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Merupakan sebuah dasar pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam alinea ke IV UUD 1945 telah menjamin bahwa negara harus mampu memajukan kesejahteraan umum yang kemudian di atur lebih lanjut dalam undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan mengatakan bahwa pembagunan ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik dan hargga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umum dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Rinoaldus Padur ketua Aliansi Pemuda Manggarai (APM 22) menyampaikan mosi tidak percaya kepada Pemda Manggarai dan DPRD Kabupaten Manggarai atas janji-jani palsu mereka karena sejak 2015 lalu warga Dusun Wakal, Desa Kentol sudah melakukan pendekatan secara adat kepada pihak PLN Ruteng, DPRD Manggarai, dan Pemda Manggarai namun tidak membuahkan hasil.
"Aliansi pemuda Manggarai dan GmnI Cabang Manggarai bersama masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Flores-Nusa Tenggara Timur melaksanakan aksi demonstrasi yang kemudian meminta kepada negara melalui PLN Ruteng dengan pemerintah daerah kabupaten Manggarai untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara khusus dalam perluasan jaringan listrik," tegasnya.
Rino Padur menambahkan, pada tahun 2015 lalu masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol Kecamatan Cibal sudah melalui upaya diplomasi politik bersama anggota DPRD Manggarai untuk meminta perluasan jaringan listrik namun tidak menuai hasil, kemudian masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol Kecamatan Cibal kemudian bergerak pada tahun 2019 melalui pendekatan budaya ini dengan pemerintah daerah kabupaten Manggarai namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Kemudian perjuangan masyarakat Dusun Wakal tidak terhenti mereka mencoba membawa proposal permohonan perluasan jaringan listrik pada pihak PLN Ruteng dan melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai melalui pendekatan budaya namun semuahnya itu telah sirnah.
Dari perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai dan Aliansi Pemuda Manggarai (APM 22) bergerak bersama masyarakat dusun Wakal, desa Kentol, kecamatan Cibal untuk menuntut pihak Pemerintah daerah kabupaten Manggarai dan PLN Ruteng.
Adapun poin tuntutan aksi pada hari Rabu (29/6/22).
1. Mendesak PLN Ruteng untuk segera memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal selambat-lambatnya pada akhir 2022.
2. Segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sistem pelayanan PLN karena di anggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat.
3. Mendesak pemerintah daerah Kabupaten Manggarai untuk menempati janji perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada awal tahun 2022.
Aksi demonstrasi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia cabang Manggarai (GmnI) dan Aliansi pemuda Manggarai (APM 22) bersama masyarakat Dusun Wakal berhasil bertemu dengan menajer PLN kepulauan Flores, Albertus Koko. Pada kesempatan itu Albertus menyampaikan bahwa dirinya siap memenuhi tuntutan aksi demonstrasi.
"Kami bersedia untuk membantu dan memenuhi keinginan masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kabupaten Manggarai untuk mengaliri listrik di dusun tersebut pada awal tahun 2023," jelas Albertus. (ID)
