,

Iklan

Iklan

Kapolres Bersama Dandim 0826 Pamekasan Cek Points Antisipasi Mewabahnya PMK Pada Hewan

SerikatNasional
14 Jun 2022, 20:48 WIB Last Updated 2022-06-15T03:47:49Z
Kapolres dan Dandim 0826 Pamekasan serta Satgas PMK, saat cek points antisipasi mewabahnya PMK di pasar kepo Kecamatan Galis


PAMEKASAN - Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Pamekasan AKBP Rogib Triyanto S.I.K bersama Komandan Kodim (Dandim) 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah S.I.P, melakukan penyekatan pada mobil pengangkut Sapi di Jl Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (14/06/2022) pagi.


Dengan dibantu oleh Satuan Petugas (Satgas) PMK, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, BPBD, Dishub, dan Satpol PP, bekerja sama untuk mencegah wabah PMK pada hewan, dengan melakukan cek points untuk penyekatan dan antisipasi mewabahnya PMK pada hewan.


Serta menyikapi surat edaran dari Pemerintah Daerah (Pemda), dan menindak lanjuti perintah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan juga Perintah Presiden.


Karena kami secara struktur dari Kapolda dan Pangdam, membantu pemerintah daerah guna mencegah mewabahnya penyakit PMK khususnya di wilayah Pamekasan.


"Kebetulan hari ini hari pasar di Wilayah Dusun Kepo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, jadi kita setelah dari Desa Ambat kemudian menuju pasar untuk melakukan pengecekan disana," ucap Kapolres Pamekasan.


Sementara saat ini lanjutnya, untuk wilayah Pamekasan memang sudah terduga, tetapi masih dilaksanakan pengecekan, akan tetapi hasilnya belum ada atau masih bisa tertangani.


Semua berkat gerak cepat dari Bidang Kesehatan Hewan, yang apabila Warga Peternak ada suatu hal sakit Hewannya, mereka segera menghubungi Dinas terkait.


Kapolres juga meminta agar Kepala Bidang Hewan untuk membuat Call Center, baik di Wilayah Kecamatan ataupun di Desa-Desa, agar ada Mantri Kesehatan ataupun Dokternya yang berjaga dan bisa dihubungi, apabila jika ada Warga Peternakan yang Hewannya mengalami penyakit PMK, segera bisa menghubungi dengan cepat.


"Sehingga penyakit yang diderita oleh Hewan segera tertangani," tuturnya.


Ditanya terkait rencana penutupan pasar, dirinya mengatakan hingga saat ini masih belum menerima perintah khusus untuk itu, karena ini menyangkut dengan situasi dan kondisi Hewan di Pamekasan masih terduga.


"Akan tetapi jika nanti memang ditemukan, maka akan ada antisipasi dan penutupan pasar," ujarnya.


Selama ini Kapolres bersama Satgas dan pihak-pihak terkait sudah melakukan sosialisasi ditempat peternakan, bekerjasama dengan Bidang Hewan serta Balai Karantina yang ada di Bangkalan, terkait PMK, serta upaya mencegah serta menjaga lingkungan di peternakan. (TIM/RED)

RECENT POSTS