,

Iklan

Iklan

Kerupuk Pecel Bu Penik Kuliner di Nganjuk Yang Memiliki Rasa Khas menjadi Pilihan Tersendiri Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi

SerikatNasional
14 Mei 2022, 07:40 WIB Last Updated 2022-05-14T00:40:59Z


NGANJUK - Kerupuk pecel bu Penik menjadi kuliner khas Nganjuk yang dinanti kalangan sekitar. Bahkan para punggawa hingga orang penting di Nganjuk menikmati sajian kerupuk pecel bu Penik.


Kerupuk pecel ini di olah dengan cara dan citarasa yang khas,  dan banyak pelanggannya ketagihan dengan rasa nikmat yang ada pada kerupuk yang lahir sejak tahun 1998 ini.


Bu Penik adalah orang yang pertama kali membuka usaha kerupuk pecel yang memiliki rasa khas.


Sehingga, pada hari ini (13/05) Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mendatangi kerupuk pecel bu Penik, Plt Bupati Nganjuk mengungkapkan sangat menikmati kuliner yang satu ini 


“Ini setiap hari rame sekali, rasanya jangan kuwatir, rasanya mak nyuss sekali nikmatnya makan kerupuk pecel. Disini ada tahunya, sayurnya sebenarnya kalau lengkap itu 12 macam, ada kacang, kecipir, kembang turi, rebung, kecambah, kenikir, kecambah, .” Tuturnya


Plt. Bupati Nganjuk Marhaein Djumadi mengatakan adapun upaya untuk wirausaha agar lebih maju dan meningkatkan kuliner masyarakat di Nganjuk agar lebih menumbuhkan ekonomi bagi masyarakat Nganjuk.


“Kita dorong untuk masyarakat yang punya jiwa-jiwa wirausaha maka buatlah makanan-makanan khas nganjuk yang punya ciri pembeda termasuk hari ini makan krupuk pecel bu penik, kemudian nasi pecel bledek, nasi becek, nasi pecel godong jati, makan asem-asem kambing. Maka semakin banyak jenis kuliner semakin bagus. Masyarakat tidak kemana-mana tetapi belanjanya hanya di kabupaten nganjuk. Ini yang akan menghidupkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten nganjuk. Mungkin bulan agustus kita akan coba untuk menggelar festival makanan khas nganjuk.” Tambahnya


Ditempat yang sama, Sri Wahyuni mengatakan bahwa ciri khas dari kerupuk pecel bu penik ini ada sebagai pengganti nasi, ada sayur rebung dan juga cara memasaknya yang masih khas memakai tungku.


“Kerupuk pecel yang disini bikin khasnya itu makannya pakai tahu, pakai sayur-sayurnya lengkap ada 12 macam sayur dan yang bikin khasnya lagu sayurnya ada eebung, karena tidak semua tempat itu ada dan disini alhamdulillah tiap hari tersedia sayur rebung. Ini yang bikin ciri khasnya itu keluar dari rasa sayurnya jadi lebih sedep, juga cara pembuatannya juga masakannya tidak pakai elpiji. Jadi pakai kayu, jadi alami, jadi baunya terasa banget bau sedepnya.” Ungkapnya.


Di kesempatan lain Penik selaku pemilik kerupuk pecel ini mengatakan bahwa dahulu awalnya usaha ini hanya usah kecil yang di jual nasi pecel, jenang sum-sum dan kerupuk pecel. Ternyata dari keiganha itu yang laris dan banyak diminati adalah kerupuk pecelnya.


“Sebelumnya saya jualan buah di pasar, karena tidak lalu terus saya jualan nasi pecel, jenang sum-sum dan jual pecel sedikit, nasi pecelnya tidak seberapa laku jadi yang laku kerupuk pecelnya.”



RECENT POSTS