,

Iklan

Iklan

Kampung Pata (Beo Pata), Merupakan Bali Yang ada Di Manggarai Timur

@SerikatNasional
9 Mei 2022, 17:36 WIB Last Updated 2022-05-09T10:37:12Z


OPINI - Kampung Pata (Beo Pata), sebuah kampung yang terletak di ujung timur Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Flores - Nusa Tenggara Timur. 


Kampung yang sangat isolir dan pelosok ini merupakan kampung yang letaknya paling pelosok, mulai dari pembagunan yang sangat tertinggal hingga infrastruktur yang paling buruk. 


Mulai dari infrastruktur jalan yang kurang memadai hingga irigasi yang tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah setempat. Begitupun dengan gedung sekolah yang masih berlantai tanah hingga dindingnya terbuat dari bambu. 


Perekonomian masyarakat kampung Pata umumnya masih dominan di sektor pertanian, ada yang perioritaskan petani kopi, cengki, coklat, sawah dan lain-lain.


Dari bulan Juni sampai dengan bulan September masyarakat kampung Pata di sibukan dengan musim kopi (musim panen kopi). Dan pekerjaan mereka akan berkelanjutan sampai dengan bulan November. 


Mulai dari bulan November para masyarakat akan kembali di sibukan dengan bertani atau bercocok tanam. 


Kampung Pata (Beo Pata), selalu orang kenal dengan Bali yang ada di Manggarai Timur, siapapun yang berkunjung ke kampung Pata pasti akan di hibur dengan berbagai kicauan burung, hingga percikan air sungai yang lembut hingga membuat para pengunjung merasa terhibur, di Tamba dengan toleransi masyarakat yang sangat terharu. 


Orang menyebutnya Bali, karena kampung Pata cukup terkenal dengan adat dan budaya, mulai dengan gaya rumah yang bertingkat yang tersusun dari batu hingga pohon beringin (Natas) yang sangat menakjubkan. 


Kampung di atas batu ini cukup terkenal, mulai dari adat istiadat hingga di juluki kampung penghasil kopi terbesar di Manggarai Timur. 


Natas (Beo), salah satu keunikan di Pata, dengan keindahan pohon Beringin (Pun Ruton penyebutan yang sering di sebut masyarakat Pata) pohon yang tumbu diatas batu itu membuat orang tertarik, di tambah lagi dengan pandangan yang menakjubkan dari Atas batu tersebut. 


Pemandangan yang luar bisa ketika kita suda berda di atas batu tersebut, batu yang diatasnya di tumbuhi pohon beringin, hinga batu yang di susun berbentuk bulat Tersebut itu yang membuat pengunjung terpesona terpesona. 


Dimana setiap tahun masyarakat kampung Pata selalu mengadakan ritual diatas batu tersebut yang di tandai dengan tumbuhnya pohon Beringin (Riton) untuk mengucap syukur kepada leluhur mereka dan berterimakasih atas rezeki yang telah di berikan kepada mereka selama satu tahun. 


Oleh: Iren Darson (Mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng)

RECENT POSTS