,

Iklan

Iklan

GPMN Usulkan 10 November Hari Libur Nasional dan Keluarga Taufik Kiemas Pahlawan Nasional

@SerikatNasional
10 Nov 2021, 20:24 WIB Last Updated 2021-11-11T01:55:04Z

 



Jakarta-SerikatNasional.id | Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Pengurus GPMN (Gema Perjuangan Maharani Nusantara) melakukan aksi serentak ziarah Nasional dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan diberbagai wilayah. Sebagai salah satu wujud penghormatan dan penghargaan bangsa atas jasa-jasa pengabdian serta pengorbanan para pahlawan yang telah gugur dalam merintis, memperjuangkan, menegakkan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  



Pengurus GPMN dan Sayap-sayap GPMN dengan mematuhi protokol kesehatan ketat menyambangi Taman Makam Pahlawan Kalibata serangkaian acara, Ziarah, Tabur Bunga. Dihadiri Perwakilan pengurus GPMN dan sayap-sayap yang berasal dari wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Acara ini bertemakan 'Terima Kasih Pahlawan'.



Ketua Umum GPMN, Daddy Palgunadi mengatakan, GPMN mengusulkan kepada  pemerintah untuk mengkaji ulang nilai kepahlawanan yang bisa membawa kejayaan bangsa dan negara ini. 



"Sosok Taufik Kiemas sumber inspirasi dan patut menjadi pahlawan nasional karena bagian dalam sejarah perjalanan bangsa dan negara ini. Kedua orangtuanya, Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda, dimakamkan juga disini," Kata Daddy 



Menurut Daddy, dari sisi pemikiran, Bapak Taufiq Kiemas juga termasuk tokoh yang menginisiasi Empat Pilar terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan moral bangsa dan negara. Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 (UUD NRI 1945) sebagai konstitusi. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu dalam bangsa yang heterogen. 



"Juga menginisiasi Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional," ungkapnya. 



Selain itu, ditambahkan Sekretaris Jenderal Gema Perjuangan Maharani Nusantara, Ali Nugroho mengusulkan juga 10 November sebagai hari pahlawan menjadi hari libur nasional. 



"Agar seluruh anak bangsa bisa berkhimad, merefleksikan, betapa para pahlawan bangsa, mengorbankan jiwa raga berjuang demi atas nama bangsa dan negara, terlepas dari belenggu penjajahan. Dan itu perlu menjadi inspirasi bagi generasi penerus disesuaikan dengan kondisi kekinian," tuturnya. 



Ali menekankan pentingnya hari pahlawan sebagai hari libur nasional. Sebagaimana yang diamanatkan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati  dan menghargai jasa para pahlawannya. 



"Gimana mau ingat, dihari yang spesial kita masih berpikiran untuk beraktivitas lainnya," tuturnya. 



Untuk itu, kata Ali, sebagai generasi penerus harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dengan menjadikan pahlawan sebagai panutan. 



"Anak muda harus bahu membahu, memupuk ketangguhan dan kejayaan NKRI disesuaikan kondisi zaman yang sunyi dalam menuntut namun hingar bingar dalam peran kemajuan Teknologi," pungkasnya. (Denny Lihiang)

RECENT POSTS