,

Iklan

Iklan

Partisipasi dan Ruang Demokrasi, Ini Pesan Pemuda Desa Welu Kepada Calon Kepala Desa

@SerikatNasional
9 Sep 2021, 20:25 WIB Last Updated 2021-09-09T13:25:56Z

 


Makassar, SerikatNasional.id | Pemerintah Kabupaten Manggarai akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2021. Salah satu desa yang menyelenggarakan pemilihan adalah Desa Welu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Propinsi NTT. 


Para kandidat kian santer melakukan safari politik untuk mendulang masa sampai hari pemilihan, tidak hanya itu, kontestalasi ini sebagai  "Ajang Pertempuran" ide, dan visi-misi.


Salah satu pemuda dari Desa Welu Bonafasius Sudir kepada media Kamis (09/9/2021) mengatakan, Pemilihan Kepala Desa menjadi "Ajang Pertempuran", para kontestan diharapkan menjadi pemimpin  yang baik  di wilayah desa jika terpilih. Sangat penting juga jika calon Kades mempunyai kemampuan yang baik supaya masyarakat akan memilihnya.


"Pengajuan visi dan misi harus sesuai dengan kondisi objektif, permasalahan dan potensi dari desa itu sendiri. Oleh karena itu, calon Kepala Desa harus lebih tahu peta wilayah desa tersebut supaya ada target dan pencapaian kedepan," tuturnya.


Lebih lanjut, calon Kepala Desa perlu mengenal dengan seksama setiap ‘lekak-lekuk’ desa, mulai dari ujung Barat, Timur, Selatan, Utara dan Tengah. Jika mengenal kondisi wilayah dan masyarakatnya maka dengan sendirinya mempermudah dalam  target pembangunan kedepan. Strategi yang akan digunakan dalam ajang pilkades salah satunya bersumber dari seberapa besar mereka kenal dan tahu akan kondisi detail desa tersebut.


"Di Desa welu, dipenuhi dengan hamparan tanah pertanian. Potensi pertanian mulai dari tanaman padi, hortikultura, dan perkebunan lain. Kepala Desa seharusnya mampu untuk menjadikan petani yang lebih sejahtera," tegas Econd sapaan akrabnya.


Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan, permasalahan lain dalam beberapa tahun terakhir yang menjadi perbincangan adalah status gizi dan stunting. Faktor kemiskinan menjadi salah satu pemicunya. Kepala desa harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada warganya yang termasuk dalam gizi buruk dan stunting. Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan masyarakat harus menjadi perhatian utama. Jika mereka hidup sejahtera maka kemungkinan untuk mengalami kedua problem di atas bisa dihindari.


"Mudah-mudahan pilkades di Desa Welu berjalan dengan lancar, aman dan menghasilkan kepala-kepala desa berkompeten. Pelaksanaan pilkades dilakukan di tengah pandemi Covid-19 diharapkan tidak muncul ‘klaster pilkades’. Oleh karena itu, tidak hanya panitia pemilihan tapi para calon kepala desa dan masyarakat harus turut mencegah penyebaran virus corona pada pilkades kali ini," harapnya. 


Perlu memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk seluruh tahapannya terutama pada masa kampanye, tutupnya.(Robert Dacing)

RECENT POSTS