Pamekasan, Serikatnasional.id – Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya akademik dan publikasi ilmiah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. M. Alfin Fatikh, M.I.Kom, Editor Jurnal Nazruna: Jurnal Pendidikan Islam, yang telah berpengalaman dalam pengelolaan jurnal bereputasi nasional dan internasional. Salah satu langkah konkret di wujudkan melalui kegiatan fokus Gruop Discussion(FGD) bertajuk "Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiyah" kamis,9 oktober 2025, diruangan pertemuan Fakultas Tarbiyah.
FGD ini menjadi wadah pentung untuk mempertemukan para pengelola jurnal,peneliti,dan akademisi dalam satu forum Ilmiyah yang teraktif.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I menegaskan bahwa percepatan internasionalisasi jurnal merupakan agenda strategis yang perlu segera diwujudkan. “Sudah saatnya Fakultas Tarbiyah berfokus dalam meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang ada agar mampu segera terindeks Scopus. Publikasi ilmiah bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi menjadi jendela pengakuan internasional bagi institusi,” ujarnya
Dr.AlfinFatikh selaku narasumber utama memaparkan berbagai strategi peningkatan mutu publikasi Ilmiyah,mulai dari tata kelola jurnal,proses penyutingan,hingga penguatan kualitas naskah agar memenuhi standar indexing internasional.
selain penyampaian materi,kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan kendala dalam proses penerbitan jurnal di masing masing prodi.
Dr.A.Fathikul Amin selaku ketua prodi tadris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan menuju internasionalisasi jurnal dan penguatan kapasitas dosen.dan berharap kegiatan ini dapat di laksanakan secara rutin agar dosen semakin terampil dalam menulis,menyunting,dan mempublikasikan karya Ilmiyah yang kayak terbit di jurnal bereputasi,ujarnya.
Kegiatan berakhir dengan penyerahan kenang kenangan narasumber dan foto bersama seluruh peserta.
FGD ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam mendorong UIN Madura menjadi pusat publikasi Ilmiyah bereputasi yang berdaya saing global.
