Jakarta, Serikatnasional.id | Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), Budi Wahyudin Syamsu, didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Imam dan Bidang Humas Sana, melaporkan kegiatan tahunan organisasi kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Keormasan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Jakarta (19/05/2025).
Laporan tersebut diterima oleh Staf Khusus Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Wati, yang menyambut AWDI dengan ramah di ruang kerjanya. AWDI akan menyerahkan laporan dengan lampiran 1 bendel kegiatan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia versi kongres kepada Menteri Dalam Negeri.
Budi Wahyudin Syamsu menjelaskan bahwa laporan tahunan kegiatan tersebut merupakan kewajiban yang harus dipatuhi oleh organisasi yang tidak berbadan hukum. AWDI telah terdaftar dan terinventarisasi sejak tahun 2002 di Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan telah melakukan akta perubahan hasil kongres pada tanggal 15 Januari 2020.
“Dengan laporan ini, AWDI menunjukkan komitmennya untuk transparan dan akuntabel dalam menjalankan kegiatan organisasi,” kata Budi Wahyudin Syamsu melalui rilis resmi yang diterima redaksi media Demarkasi.co pada Selasa, 20 Mei 2025.
Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), Budi Wahyudin Syamsu, menjelaskan bahwa laporan tahunan kegiatan AWDI mencakup laporan pengurus dari tingkat pusat hingga daerah, baik yang masih memegang mandat maupun yang sudah melaksanakan pelantikan dengan Surat Keputusan (SK) yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AWDI.
Budi Wahyudin Syamsu menekankan bahwa AWDI berkomitmen untuk menjadi organisasi profesi yang profesional dan bermitra dengan stakeholder di pusat dan daerah. AWDI telah melakukan berbagai kegiatan, seperti seminar, UKW, diklat wartawan, rakernas, perayaan hari besar nasional, bakti sosial, santunan, penghijauan, dan bedah rumah bagi masyarakat yang tidak mampu.
AWDI juga menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas jurnalistik, seperti intimidasi, tekanan, dan ancaman dari oknum-oknum preman dan pengusaha. Oleh karena itu, AWDI meminta perlindungan dari semua pihak, termasuk penegak hukum dan kepolisian.
Laporan kegiatan AWDI juga ditembuskan kepada Kapolri melalui Kadiv Humas dan Lembaga Dewan Pers, Majelis Pers, untuk menunjukkan komitmen AWDI terhadap patuh hukum dan menghargai institusi serta lembaga yang ada.
Budi Wahyudin Syamsu mengucapkan terima kasih kepada para pengurus AWDI dari pusat hingga daerah yang telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Dengan laporan ini, AWDI menunjukkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan semua pihak untuk kepentingan warga masyarakat,” Pungkasnya.
