Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Kemenag Sumenep Dorong Transformasi Digital di Madrasah dan RA

SerikatNasional
7 Mei 2025, 14:26 WIB Last Updated 2025-05-07T07:26:40Z


Sumenep, Serikatnasional.id | Menjawab tantangan pendidikan di era digital, Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama Kabupaten Sumenep meluncurkan dua inisiatif pelatihan penting bagi guru madrasah.


Kegiatan yang digelar serentak pada Selasa (6/5/2025) ini menyasar peningkatan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Raudhatul Athfal (RA) dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran.


Bertempat di Gedung Workshop MAN Sumenep, digelar Workshop Merancang Pembelajaran Digital yang diikuti para guru MI dari seluruh kecamatan di Sumenep.


Sementara itu, di Aula Al-Ikhlas Kemenag Sumenep, guru-guru RA mengikuti Pelatihan Implementasi Deep Learning sebagai bagian dari inovasi dalam pembelajaran anak usia dini.


Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, membuka kedua kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi transformasi digital di dunia pendidikan.


“Guru madrasah harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan sesuai dengan karakter generasi masa kini. Untuk guru RA, penguasaan teknologi seperti deep learning akan memperkaya metode dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.




Sementara Kepala Seksi Pendma, Edy Hariyanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis peningkatan mutu pendidik madrasah.


“Kami berkomitmen mendorong guru MI dan RA agar tidak tertinggal dalam arus perubahan. Workshop digital dan pelatihan deep learning ini menjadi bekal penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan efektif,” kata Edy.


Dalam workshop MI, para peserta mendalami konsep e-learning, perancangan media digital, hingga penerapan teknologi dalam pengajaran sehari-hari.


Sedangkan dalam pelatihan RA, para guru mendapatkan materi aplikatif dari narasumber ahli mengenai penggunaan deep learning untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan.


Kedua kegiatan ini menandai langkah progresif Kemenag Sumenep dalam mempersiapkan ekosistem pendidikan yang tangguh dan relevan di tengah percepatan digitalisasi.


“Semua ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mencetak generasi unggul melalui guru-guru yang siap menghadapi zaman,” pungkas Abdul Wasid.