Sumenep, Serikatnasional.id | Sabtu Pagi, di Sumenep sedang terselenggara turnamen catur memperebutkan Piala Bupati yang bertajuk Turnamen Catur Bupati Cup III tahun 2025. (15/02)
Yang unik dari pagelaran turnamen catur antar pelajar SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA sederajat se-kabupaten Sumenep tersebut ialah terdapat satu atlit yang ter-karakteristik sebagai disabilitas dengan masalah pendengaran (Kerunguan).
Namanya Ginaya Haifah Putri yang merupakan utusan dari SMALB Cinta Ananda Sumenep.
Prestasi Merupakan Ajang Mengharumkan Nama Sekolah
Jika ingin sekolah memiliki nama besar, maka output-nya harus bagus dan berprestasi. Seperti apa yang sudah sering ditelurkan oleh SLB Cinta Ananda di setiap event dan turnamen.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Ginaya Haifah Putri. Juara II Turnamen Catur Bupati Cup ini merasa bangga karena sudah berprestasi mengharumkan nama sekolah.
“Saya sangat bangga dengan prestasi ini. Apalagi saya sudah bisa mengharumkan nama sekolah. Tak hanya itu, kebanggaan ini muncul karena hanya saya satu-satunya peserta yang mengalami disabilitas rungu”, ungkap Gina ke Serikat Nasional pasca dikonfirmasi via pesan Chat Whatsapp.
Hanya Bakat dan PD, yang Membuat Disabilitas Bisa Berprestasi
Sosok disabilitas bukanlah sosok yang terpinggirkan. Mereka adalah insan yang spesial selama memiliki semangat untuk mengasah bakat dan rasa percaya diri. Sudah waktunya lembaga disabilitas Indonesia mencontoh SLB Cinta Ananda yang tidak pernah kering inspirasi dan aspirasi dalam rangka memotivasi setiap siswanya.
Pernyataan ini tersurat dari pesan seorang siswi disabilitas berprestasi yang masih berusia 19 tahun ini. Menurutnya, dia senantiasa memberikan nasehat kepada teman-temannya untuk terus bersemangat mengasah bakat dan tidak malu ketika mengikuti lomba.
“Teman-teman harus tetap semangat untuk maju. Bakat harus terus dikembangkan dan jangan pernah merasa malu serta harus percaya diri. Yakinlah kita pasti bisa”, ujar Gina dalam nasehatnya.
Arifatul Khoiriyah, Apresiasi Kesuksesan Ginaya Haifah Putri
Salah seorang pendamping Ginaya Haifa Putri di ajang ini, Arifatul Khoiriyah, S.Pd.I, mengaku puas dan bangga atas prestasi anak didiknya.
Guru yang berasal dari Kecamatan Batu Putih ini menyampaikan kalau anak disabilitas ternyata juga bisa membanggakan sekalipun bertanding dengan siswa reguler.
“Saya sangat bangga dengan Gina mas. Anda tahu sendiri kan dia anak yang multi talenta. Bahkan di even catur ini, Gina berhasil menjadi juara II dengan mengalahkan siswa dari sekolah reguler. Tentunya ini sangat luar biasa”, ucap Bu Ifa. (Ags)