Iklan

Iklan

,

Iklan

Iklan

Tia Rahmania Menggertak Nurul Ghufron Ketua KPK Di Acara Lemhannas RI

SerikatNasional
26 Sep 2024, 15:07 WIB Last Updated 2024-09-29T02:07:14Z


JAKARTA, SERIKATNASIONAL.ID | Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus memuji aksi Tia Rahmania yang menggertak Nurul Ghufron di acara Lemhannas RI.


Ia menyebut jika pernyataan Tia Rahmania tersebut membuat KPK seperti ditelanjangi, dan Lemhannas sendiri dibuat malu.


"Mending bapak bicara kasus bapak (Nurul Gufron)," Ketika KPK DITELANJANGI oleh bu Tiara, panitia langsung PANIK.


"LEMHANAS kalian memalukan, masa Narasumber nya orang BERMASALAH? Bu Tiara Menyala," tulis Jhon Sitorus lewat akun X pribadinya. 


Sebagaimana diketahui, Tia Rahmania,M.Psi, Caleg DPR RI dari PDIP, Dapil Banten 1, peringkat suara sah ke1 ini menjadi salah satu peserta acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang digelar Lemhannas RI pada Minggu, 22 September 2024.


Ia datang sebagai perwakilan dari PDIP, dan memotong ucapan Nurul Ghufron yang diundang sebagai pemateri acara tersebut.


Tia Rahmania meminta panitia Lemhannas untuk memilih narasumber yang kompeten, hal ini mengingat Nurul Ghufron sempat tersandung kasus kode etik.


Ketua DPD BMI Banteng Muda Indonesia (Sayap Partai PDIP) Provinsi Banten ini, kemudian beranjak dan berdiri, kemudian dengan tegas ia katakan dalam forum itu ..."Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara yang teori seperti ini, kita semua tahu Pak, negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mending Bapak bicara kasus Bapak," ungkapnya.


Kemudian Psikolog Dosen Anti Korupsi ini pun melanjutkan "Bagaimana Bapak bisa lolos Dewas, Dewan Etik, kemudian di PTUN sukses. Bagaimana kasus Bapak memberikan rekomen kepada ASN, bagaimana kasus-kasus Bapak yang lain Bapak bisa lolos," sambungnya.


Dalam pernyataannya, ia menegaskan jika Nurul Ghufron bukanlah produk yang dihasilkan KPK, ia juga sempat menegaskan peran Presiden ke 5, Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah mendirikan KPK saat menjadi dirinya menjadi Presiden ke 5. 


Usai melontarkan kritik terhadap narasumber dari KPK tersebut, Pemerhati Perempuan dan Anak Ketua APSI Wilayah Banten ini mengucapkan salam kemudian dirinya pamit meninggalkan acara.


Editor : D.Wahyudi