SURABAYA (Serikatnasional.id),- East Java Fashion Harmony yang merupakan agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur kembali digelar. Yang mana pada East Java Fashion Harmony VI Tahun 2024 ini diselenggarakan di pantai wisata Midodaren, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Acara tersebut, dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Pj Gubernur jawa Timur, Adhy Karyono, Pj Sekdaprov, Kepala OPD Prov Jatim, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno bersama Kepala OPD jajaran Pemkab Tulungagung, sejumlah Bupati dan Walikota, Ketua Dekranasda Jawa Timur, Kepala Disparbud se Jawa Timur, dan Forkopimda Tulungagung.
Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari dalam sambutannya menyampaikan, event ini juga termasuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sedangkan maksud dan tujuan diselenggarakannya event ini adalah untuk mengangkat, memajukan dan mempopulerkan Wastra Jawa Timur dan sebagai wujud pelestarian dan pengembangan kebudayaan serta menciptakan dan membuka peluang bisnis khususnya bisnis Wastra di Jawa Timur.
Dan sekaligus sebagai ajang promosi potensi budidaya pariwisata ekonomi kreatif di Jawa Timur serta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di pantai Midodaren.
"Adapun tema yang diangkat pada East Java Fashion Harmoni tahun 2024 ini yaitu "Rise Of Reminiscence" yang dimaknai sebagai Kenangan dalam tenun yang dihidupkan kembali. Dan kali ini kami mengusung konsep busana kebaya dan sarung dari bahan tenun," ucap Kadisbudpar Jatim, Sabtu (22/06/2024).
Dijelaskannya, berbagai rangkaian perlombaan digelar dalam event tersebut diantaranya adalah, pemilihan desainer motif batik khas Jawa Timur yang dibuka secara umum untuk warga Jatim yakni dimulai pada 22 April hingga 13 Mei 2024 dan telah telah terpilih pemenangnya.
"Dari 29 karya yang masuk pemenangnya adalah Fransiscus Fran Kenny Tamara dari Kabupaten Jember yang mana motifnya telah ditetapkan secara resmi oleh bapak Pj Gubernur Jatim sebagai motif batik khas Jawa Timur dan akan dilaunching hari ini ," jelasnya.
Menurut Evy, dalam event tersebut juga dilakukan pemilihan 3 desainer terbaik tingkat SMK se Jawa Timur, pemilihan desainer profesional, penampilan Fashion show karya 30 desainer Siswa SMK. Bukan itu saja dalam event ini juga menggelar panggung rakyat, pameran Wastra dan Industri kreatif. (As/red)